Kota Hopetaun di negara bagian Victoria tercatat sebagai lokasi dengan suhu udara terpanas di bulan Desember, dengan mencatat rekor 47,4 derajat Celcius, Jumat (20/12/2019).
Suhu terpanas di kota kecil sebelah Mildura tersebut tercatat pada 02:16 sore waktu setempat, sementara di Melbourne suhu cuaca diperkirakan akan mencapai 44 derajat Celsius.
"Rasanya seperti Indonesia, malah lebih panas," kata Agustina Mentari, akrab dipanggil Tari, seorang mahasiswa asal Jakarta di Melbourne.
Saat ABC Indonesia berbicara kepada Tari, ia sedang berada di pusat kota Melbourne dengan suhu yang mencapai 42 derajat Celsius.
"Melbourne itu selama delapan sampai sembilan bulan cuacanya seringkali dingin, jadi dengan panas begini saya melihat orang-orang lebih tidak sabar dan emosian," ujarnya.
Tari mengaku dalam beberapa jam saja ia sudah menghabiskan lebih dari 1,5 liter air putih dari botol yang dibawanya.
"Harus banyak minum dan kalau mau pergi-pergi dengan berjalan kaki, bisa melewati mall dengan AC," ujarnya.
Bertepatan dengan shalat Jumat, sebuah masjid di kawasan Broadmeadows, Melbourne, memutuskan untuk memperpendak waktu Jumatan.
"Khutbah tidak akan lebih dari 15 menit," tulis Masjid My Centre dalam pernyataannya.
"Jika ada sudah berusia uzur dan sakit, pergilah ke masjid lain, karena kami tidak memiliki AC," dalam pernyataannya.
Di Australia Selatan, suhu terpanas mencapai hampir 49 derajat Celsius tercatat di kawasan Wuddina dan Port Augusta.
Bahkan dilaporkan sejumlah jalanan di dua kawasan tersebut sampai meleleh.
"Jalan McConnal Road, Alma Street, Forster Street, dan Cobbin Street telah menunjukkan meleleh," kata Dewan Kota Port Augusta.
Di Adelaide, ibukota Australia Selatan, suhu terpanas mencapai 45,3 derajat Celsius, Kamis siang (19/12/2019).
Pekan lalu (13/12), suhu di kota Perth, Australia Barat, mencapai di atas 40 derajat Celsius.
Seorang warga bernama Stu Pengelly mencoba memanggang daging babi seberat 1.5 kilogram di dalam mobil tuanya.
Daging babi panggang tersebut kemudian matang setelah disimpan di dalam mobil selama 10 jam.
Stu mengatakan di pagi hari suhu di mobil Datsun miliknya mencapai 30 derajat Celsius dan kemudian menembus 80 derajat Celsius pada pukul 1 siang.
Tapi dirinya mengaku ada pesan lain mengapa ia memanggang daging babi dengan cara tak biasa tersebut.
"Saya ingin memperingati agar tidak meninggalkan seseorang atau apapun yang berharga di dalam mobil yang panas, meski hanya satu menit," katanya kepada ABC.
"Jika anda melihat anak-anak atau anjing di dalam mobil yang panas jangan ragu untuk memecahkan kaca jendelanya dan keluarkan mereka."
Suhu tinggi juga tercatat di Kawasan Australia Utara, seperti di kota kecil Jabiru di kawasan Kakadu, dimana suhu hampir mencapai 40 derajat Celsius selama empat hari berturut-turut.
Ikuti terus perkembangan terkini dari gelombang suhu panas di Australia hanya di ABC Indonesia dan bergabung bersama komunitas Facebook ABC Indonesia.