Jumat 20 Dec 2019 20:18 WIB

Festival Elang Raja Abdul Aziz Catat Rekor Dunia

Festival Faclonry Saudi diikuti 2.350 elang dari berbagai kawasan.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Festival burung elang di Arab Saudi digelar kali kedua tahun ini. Foto ilustrasi elang Jawa.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Festival burung elang di Arab Saudi digelar kali kedua tahun ini. Foto ilustrasi elang Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Festival Elang (Falconry) ke-2 Raja Abdul Aziz yang diadakan di Malham, utara Riyadh, telah mencapai rekor Meseum Rekor Dunia (Guinness World Records). 

Sebanyak 2.350 elang diikutsertakan dalam festival tahun kedua ini, hal itu telah memecahkan rekor sebelumnya pada tahun lalu yaitu sebanyak 1.723 elang yang diikitsertakan.  

Baca Juga

Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (20/12), Saudi Falcons Club menerima sertifikat rekor festival itu dari Guinness World Records. 

Klub menyelenggarakan Kontes Mellwah, di mana kontes tersebut merupakan aktivitas yang mengharuskan elang melintasi jarak 400 meter terbang menuju Mellwah. Lalu seseorang melemparkan sehelai kain yang diikat ke ujung tali dengan kecepatan tercepat.  

Sementara itu, kompetisi dibagi menjadi dua kategori, untuk pemilik (al-mullaak) dan profesional. Babak khusus diadakan untuk elang Saudi dan babak lainnya untuk pesaing internasional. Selain itu, ada kompetisi untuk kecantikan elang atau dinamakan Mazayeen Al-Suqoor.   

Sebagai catatan, festival ini mengakhiri kompetisinya, pada Selasa (17/12), atau setelah 17 hari kompetisi antara elang dari dalam Kerajaan dengan elang dari luar negeri. Mereka bersaing untuk hadiah festival berupa uang tunai berjumlah lebih dari 21 juta riyal.   

Peserta dari Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain ikut serta dalam Festival Falconry Raja Abdul Aziz. falcon Teluk bersaing di turnamen internasional, yang mencakup di dalamnya 124 falcon, termasuk 105 falconers di International Owners Group, dan 19 falconers di International Professionals Group.  

Festival ini diklaim menarik banyak perhatian dan mencapai status yang menonjol baik di tingkat nasional maupun internasional. Karena festival itu dianggap mencerminkan minat baru untuk menghidupkan kembali warisan yang mengakar, terutama ras Mellwah, yang dianggap sebagai salah satu ras paling bergengsi di kawasan Arab.  

Melalui acara-acara ini, Festival Falconry Raja Abdul Aziz bertujuan untuk melestarikan satwa liar, mendorong hobi berburu elang, dan mendukung tujuan Kerajaan untuk menjadi tujuan wisata budaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement