Senin 23 Dec 2019 12:06 WIB

Cina Turunkan Tarif Impor Beberapa Produk

Cina akan menurunkan tarif impor beberapa ratus produk mulai babi beku sampai alpukat

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Cina akan menurunkan tarif impor beberapa ratus produk mulai babi beku sampai alpukat. (ilustrasi)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Cina akan menurunkan tarif impor beberapa ratus produk mulai babi beku sampai alpukat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Keuangan Cina mengatakan mulai tahun depan Beijing akan menurunkan tarif impor beberapa ratus produk. Penurunan tarif ini pada berbagai produk mulai dari babi beku sampai alpukat serta beberapa jenis semikonduktor.

Tampaknya langkah ini dilakukan untuk mendorong impor yang melambat. Selain itu sebagai upaya untuk mempercepat penyelesaian perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Dalam pernyataan Senin (23/12), Kementerian Keuangan Cina mengatakan mulai 1 Januari tahun depan mereka akan mengimplementasikan tarif sementara. Tarif tersebut lebih rendah dibandingkan tarif yang diwajibkan negara.

Ada lebih dari 850 produk yang tarifnya diturunkan. Jauh lebih banyak dibandingkan tarif sementara yang diberlakukan pada tahun 2019 yakin sebanyak 706 produk.

Perekonomian Cina berada di titik terlemahnya sejak 30 tahun terakhir. Tahun depan mereka terancam terus mengalami penurunan.

Namun pemerintah berjanji pada 2020 mendatang mereka mempertahankan pertumbuhan dengan target yang masuk akal. Beijing juga berjanji akan menerapkan kebijakan yang maju dan efektif.

Dalam pernyataannya, Kementerian Keuangan Cina mengatakan tarif untuk babi beku akan dipotong sebesar delapan persen dari yang diwajibkan negara yakni 12 persen. Sementara tarif alpukat beku dipotong menjadi tujuh persen dari yang diwajibkan negara 30 persen.

Tarif impor beberapa obat asma dan diabetes ditetapkan menjadi nol. Tarif di beberapa produk kayu dan kertas juga akan diturunkan. 

Tarif impor semikonduktor multikomponen juga dipotong sampai nol. Kementerian Keuangan Cina mengatakan mulai pada 1 Juli mereka juga akan memotong tarif impor yang diwajibkan negara beberapa produk teknologi informasi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement