Selasa 24 Dec 2019 08:51 WIB

Ratu Elizabeth Tekankan Rekonsiliasi

Ratu Elizabeth akan menekankan nilai-nilai rekonsiliasi dalam pesan Natal tahun ini

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Ratu Elizabeth akan menekankan nilai-nilai rekonsiliasi dalam pesan Natal tahun ini. Ilustrasi.
Foto: Toby Melville/Pool via AP
Ratu Elizabeth akan menekankan nilai-nilai rekonsiliasi dalam pesan Natal tahun ini. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth akan menekankan nilai-nilai rekonsiliasi dan harmoni dalam pesan Natal tahun ini. Buckingham Palace merilisi dua kutipan pendek pesan Hari Natal Ratu Elizabeth yang akan disiarkan televisi.

Satu pesan tentang hari peringatan 75 tahun pendaratan D-Day (Invansi Normady) Perang Dunia II. Satu lagi tentang kehidupan Yesus dan pentingnya rekonsiliasi.

Baca Juga

"Untuk peringatan 75 tahun perang yang menentukan, dengan semangat rekonsiliasi nyata, mereka yang sebelumnya adalah musuh bebuyutan datang bersama-sama dalam perayaan bersahabat di kedua sisi Selat, menempatkan masa lalu dibelakang mereka," kata pesan yang dirilis Buckingham Palace, Selasa (24/12). 

Tidak ada diindikasi apakah Ratu Elizabeth akan membahas aspek menyakitkan yang menerpa keluarga Kerajaan pada 2019 ini. Seperti isu kedekatan putranya Pangeran Andrew dengan terdakwa pelecehan seksual yang sudah tewas Jeffrey Epstein.

Suami Ratu Elizabeth yakni Duke of Edinburg juga harus menghabiskan hari Natal di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Pangeran Philip harus memeriksa kesehatannya setelah terlibat kecelakaan pada bulan Januari lalu.

Para komentator menilai tahun ini menjadi 'annus horrbilis' atau tahun yang buruk bagi Ratu Elizabeth. Banyak yang menyamakan tahun ini dengan tahun 1992 ketika pernikahan ketiga anaknya hancur dan Windsor Castle terbakar api.

Dalam pesan Natal tahun ini Ratu Elizabeth meminta mereka yang berselisih selama beberapa tahun terakhir untuk kembali merajut kebersamaan. Kemungkinan Ratu berbicara tentang perpecahan di Inggris yang terjadi karena Brexit.

"Dengan menempatkan masa lalu di belakang kami dan maju bersama-sama, kami menghormati kebebasan dan demokrasi yang pernah kami menangkan dengan biaya yang sangat besar," pesan Ratu Inggris tersebut.

Dalam rekonsiliasi, Ratu berbicara tentang 'langkah kecil dalam iman dan harapan dapat mengatasi perbedaan dan perpecahan yang mendalam'. Langkah yang menurut Ratu Elizabeth akan membawa harmoni dan rasa saling mengerti.

"Langkah ini, tentu, tidak selalu mulus, dan mungkin tahun ini terasa sedikit bergelombang, tapi langkah kecil dapat membuat dunia menjadi berbeda," kata Ratu Elizabeth.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement