REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Pihak berwajib Vietnam menyita lebih dua ton sisik trenggiling dan gading dari Afrika. Perdagangan gading dan trenggiling ilegal di Vietnam namun perdagangan satwa tersebut masih merebak.
Surat kabar Hai Quan milik Departemen Bea dan Cukai melaporkan pihak bea dan cukai di Haiphong, kota pelabuhan di bagian utara Vietnam, menemukan 300 kg gading dan 1,7 ton sisik trenggiling yang disembunyikan di tiga peti kemas berisi kayu bulan ini.
Diberitakan peti-peti kemas tersebut berasal dari Nigeria. Trenggiling adalah hewan yang hampir punah.
Sejumlah warga Vietnam percaya sisik trenggiling memiliki khasiat untuk kesehatan. Namun, para ilmuwan mengatakan sebaliknya. Ilmuwan berpendapat sisik tersebut sama dengan jari kuku mengandung keratin dan tak ada khasiatnya bagi kesehatan.