REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lonceng Big Ben, Inggris, di menara jam tenggara parlemen akan berdering di tengah malam pada Malam Tahun Baru. Penanda awal tahun ini menjadi pertama kalinya sejak wajah baru ikon itu terungkap setelah restorasi.
Tempat yang memiliki nama resmi Elizabeth Tower setinggi 96 meter merupakan salah satu bangunan paling banyak difoto di Inggris. Selama dua tahun bangunan tersebut telah ditutup oleh perancah.
Big Ben mendapatkan perawatan dengan besi dicat ulang dan ukiran batu yang rumit dibersihkan dan diperbaiki. Kondisi itu membuat sebagian tertutupi dan membuat denting lonceng tidak terdengar.
Pekerjaan restorasi memakan dana hingga 5,2 miliar dolar AS. Direncanakan pemugaran tersebut akan selesai pada tahun 2021.
Pada bulan Maret, bagian dari perancah dilepas, menunjukkan angka dan bagian sisi yang dulu berwarna hitam telah dicat ulang menjadi biru. Keputusan ini sesuai dengan apa yang dikatakan para ilmuwan sebagai warna aslinya.
Sejak pekerjaan restorasi dimulai pada tahun 2017, Big Ben sebagian besar tidak berbunyi dan hanya terdengar untuk acara-acara penting. Terakhir berdentang pada Hari Peringatan pada 11 November. Sebelum membuat debut resmi pada Malam Tahun Baru, Pejabat Parlemen menyatakan, bel akan diuji beberapa kali.