REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia di timur Ukraina mulai melakukan pertukaran tahanan. Kantor kepresidenan Ukraina mengatakan semua tahanan perang yang sudah berlangsung selama lima tahun harus pulang ke rumah masing-masing.
Kesepakatan pertukaran tahanan tersebut disepakati Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada bulan Desember ini. Pertukaran dilakukan di pos perbatasan dekat kota industri Horlivka di wilayah Donetsk.
Pada Ahad (29/12) kantor berita Rusia RIA mengutip pejabat pemerintah separatis yang mendeklarasikan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk. Pejabat itu mengatakan Kiev akan menyerahkan 87 separatis.
Sementara Donetsk akan mengembalikan 55 pejuang pro-pemerintah pusat. Pasukan Kiev telah berperang melawan separatis dari Wilayah Donbass, timur Ukraina sejak tahun 2004.
Konflik tersebut telah menelan korban sebanyak 13 ribu orang. Serangan sporadik kerap kali terjadi walaupun sudah ada kesepakatan gencatan senjata.
Sudah ada beberapa kali pertukaran tahanan antara Kiev dan pemberontak. Pertukaran terakhir dilakukan pada Desember 2017. Ukraina menyerahkan sekitar 300 tahunan kepada separatis pro-Rusia itu sementara mereka mengembalikan sekitar 70 orang tentara Ukraina.