Senin 30 Dec 2019 12:12 WIB

Komunitas Yahudi di AS Khawatir Serangan Mematikan

Komunitas Yahudi menuntut perlindungan dari pemerintah AS.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Orang Yahudi dan bendera AS.ilustrasi
Foto: nleresource.com
Orang Yahudi dan bendera AS.ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kelompok-kelompok Yahudi dan para pemimpin politik telah mengeluarkan seruan untuk meningkatkan perlindungan di New York, setelah serangan dalam perayaan Hanukah. Serangan mematikan itu membuat komunitas Yahudi setempat gelisah.

Pada Sabtu malam terjadi penikaman terhadap lima orang yang sedang merayakan Hanukah di kediaman seorang rabi di Monsey, Rockland, sekitar 30 mil utara New York. Dalam Twitternya, CEW Anti-Defamation League, Jonathan Greenblatt mengatakan, komunitas Yahudi mmbutuhkan perlindungan yang lebih besar. Hal itu karena, komunitas itu mengalami penyerangan dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga

"Setelah penyerangan yang penuh kebencian pada minggu lalu di Brooklyn dan Manhattan, sungguh menyedihkan melihat penyarangan terjadi lagi saat perayaan Hanukah. Kami marah karena jawabannya jelas: komunitas Yahudi membutuhkan perlindungan yang lebih besar," ujar Greenblatt dalam Twitternya.

Kepala Polisi New York, Terence Monahan menyebut serangan penikaman itu sebagai sebuah tindakan kebencian terhadap komunitas tertentu. Menurutnya, Departemen Kepolisian New York (NYPD) bertekad akan terus melindungi komunitas Yahudi, dan komunitas agama lainnya untuk menciptakan keamanan.

"Polisi NYPD melindungi komunitas Yahudi. Kami akan memastikan seluruh orang dari semua agama dalam kondisi aman," ujar Monahan, dilansir Guardian.

Wali Kota New York Bill de Blasio menjamin keamanan bagi warganya. Dia akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengantisipasi serangan-serangan lain yang mungkin terjadi di masa mendatang.

"Kami akan menggunakan setiap sumber daya yang kami miliki untuk menghentikan serangan ini," ujar Blasio dalam Twitternya.

Blasio menambahkan, NYPD telah mengerahkan seluruh pasukannya untuk berjaga di setiap rumah ibadah Yahudi, maupun wilayah-wilayah yang dihuni oleh mayoritas Yahudi seperti di Williamsburh, Crown Heights, dan Boro Park.

"Antisemitisme adalah serangan terhadap nilai-nilai kota kami dan kami akan menghadapinya secara langsung. Siapa pun yang meneror komunitas Yahudi akan diadili," ujar Blasio.

Serangan terbaru di New York meningkatkan tekanan pada pihak berwenang untuk meningkatkan upaya perlindungan bagi komunitas Yahudi. Tetapi beberapa anggota komunitas Yahudi mengatakan, mereka khawatir insiden antisemitisme baru-baru ini telah meningkat di luar kemampuan penegakan hukum untuk melindungi masyarakat secara memadai.

"Tantangannya adalah bahwa ada kecenderungan antisemitic yang meningkat dalam cara yang belum kita lihat dalam waktu yang sangat lama. Ini di luar pengawasan. Ini adalah masalah komunal, masalah sosial, yang harus kita selesaikan," ujar Direktur Regional ADL Evan Bernstein kepada CNN. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement