Senin 30 Dec 2019 18:42 WIB

Iran Kutuk Serangan Udara AS di Irak

Iran mengutuk serangan udara Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Iran mengutuk serangan udara Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah. Ilustrasi.
Foto: Russian Defence Ministry Press Service photo via AP
Iran mengutuk serangan udara Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengutuk serangan udara Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah terhadap milisi Kataib Hizbullah yang didukung Iran, Ahad (29/12) waktu setempat. Serangan tersebut ditujukan sebagai balasan atas serangan roket yang menewaskan kontraktor sipil AS di pangkalan militer di Irak.

"Agresi militer AS terhadap tanah Irak dan pasukan Irak dikecam keras sebagai contoh nyata terorisme dan Iran sangat mengutuknya," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi menurut kantor berita IRNA, Senin (30/12).

Baca Juga

Militer AS melakukan serangan udara di Irak dan Suriah pada Ahad (29/12) waktu setempat. Sumber-sumber keamanan dan milisi Irak mengatakan sedikitnya 25 milisi tewas dan 55 lainnya cedera setelah tiga serangan udara AS di Irak pada Ahad (29/12). Empat komandan lokal Kataib Hizbullah termasuk di antara yang tewas.

Salah satu serangan menargetkan markas kelompok milisi di dekat distrik Qaim barat di perbatasan dengan Suriah. Pentagon mengatakan telah menargetkan tiga lokasi kelompok milisi Muslim Syiah yang didukung Iran di Irak dan dua di Suriah.

Lokasi-lokasi itu termasuk fasilitas penyimpanan senjata dan lokasi komando dan pengaturan yang digunakan kelompok itu. Tempat itu digunakan untuk merencanakan dan melakukan serangan terhadap pasukan koalisi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement