REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan komitmennya untuk melawan perubahan iklim saat menyampaikan pesan tahun baru. Merkel mengatakan ia akan menggunakan semua kekuatannya untuk menciptakan masa depan yang damai dan sejahtera bagi generasi penerus.
"Pemanasan global merupakan hal yang nyata. Ini mengancam," ungkap Merkel saat menyampaikan pesan tahun baru yang disiarkan pada Selasa (31/12).
Merkel mengatakan kenaikan suhu bumi dan berbagai masalah yang disebabkan oleh pemanasan global pada dasarnya disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Oleh karena itu, umat manusia juga bertanggungjawab melakukan beragam upaya yang manusiawi untuk mengatasi masalah tersebut.
"Ini hal yang masih mungkin dilakukan," kata Merkel.
Di usianya yang ke-65 tahun, Merkel mengatakan dirinya mungkin tak akan merasakan konsekuensi dari perubahan iklim yang terjadi bila politisi tidak mengambil tindakan tegas dalam menanggulangi permasalahan lingkungan ini. Akan tetapi, generasi-generasi penerus setelahnya akan hidup dengan merasakan konsekuensi tersebut.
"Itu mengapa saya menggunakan semua kekuatan saya untuk memastikan bahwa Jerman melakukan kontribusi, secara ekologi, ekonomi, sosial, untuk menjaga perubahan iklim tetap terkontrol," kata Merkel.
Untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan pemanasan global, Markel menilai cara berpikir yang biasa tidak akan cukup. Dibutuhkan cara berpikir yang baru untuk bisa menanggulangi perubahan iklim dan pemanasan global secara lebih baik.
Selain cara berpikir yang baru, Markel menilai dibutuhkan pula kekuatan untuk meninggalkan cara-cara kuno dan keinginan untuk mencoba hal yang baru. Hal yang tak kalah penting, kata Markel, adalah kekuatan tekad untuk mengambil tindakan lebih cepat.
"Generasi muda saat ini dan keturunan mereka sepatutnya tetap bisa menjalani hidup dengan baik di bumi ini," tutur Merkel.