REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Acara perayaan malam tahun baru di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, resmi dibatalkan. Pembatalan itu dilakukan karena acara tersebut memiliki masalah terkait perizinan.
Acara yang diselenggarakan oleh perusahaan wisata Shamal itu rencananya digelar pada 31 Desember 2019 di Malham, Riyadh. Acara itu rencananya diramaikan oleh momen perhitungan mundur jelang pergantian tahun, pertunjukan kembang api, dan pertunjukan musik.
Tak hanya itu, pihak penyelenggara bahkan menghadirkan kegiatan-kegiatan menarik. Beberapa di antaranya adalah buggy drifting dan paint ball.
Pada 27 Desember, tiket untuk perayaan malam tahun baru ini masih dipasarkan melalui laman Platinumlist dan akun Instagram resmi Shamal. Di hari yang sama, Otoritas Umum untuk Hiburan Arab Saudi mengeluarkan pernyataan bahwa acara tersebut tidak diperkenankan untuk berlanjut dan pihak penyelenggara akan menghadapi tindakan sesuai hukum.
"Otoritas Umum untuk Hiburan ingin menekankan bahwa kami tidak mengeluarkan lisensi untuk perayaan malam tahun baru di Malham Centre di provinsi Houraymalaa di Riyadh seperti edaran baru-baru ini di platform media sosial," tulis Otoritas Umum untuk Hiburan Arab Saudi dalam pernyataan resmi, seperti dilansir The National.
Terlepas dari pembatalan ini, masih ada beberapa acara besar lain yang turut meramaikan malam tahun baru di Arab Saudi. Salah satunya adalah konser dari musisi besar Arab Saudi Mohammed Abdou yang digelar mulai jam 22.00 malam pada 31 Desember 2019. Konser itu digelar di teater berkapasitas 22.000 bangku.
Selain itu, ada pula acara seru yang diselenggarakan di tempat berkumpul Riyadh Musical Fountain di Riyadh Boulevard yang baru saja dibuka. Acara yang menarik juga meramaikan taman keluarga Winter Wonderland.