Kamis 02 Jan 2020 08:40 WIB

Perdana Menteri Tunisia Bentuk Pemerintahan Baru

Pemerintahan baru Perdana Menteri Tunisia akan fokus pada perbaikan ekonomi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Perdana menteri baru Tunisia Habib Jemli
Foto: Zoubeir Souissi/Reuters
Perdana menteri baru Tunisia Habib Jemli

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Perdana menteri baru Tunisia Habib Jemli mengusulkan susunan anggota kabinet kepada Presiden Kais Saied pada Rabu (1/1). Meski telah membentuk pemerintahan baru, dia belum mengumumkan nama-nama menteri secara terbuka.

Pemerintah baru itu akan diajukan ke parlemen pada Kamis. Jemli harus memenangkan dukungan mayoritas sebelum bisa menjabat bidang-bidang yang akan diberikan. Bulan lalu, Jemli telah berjanji akan membentuk kabinet dari para politikus independen.

Baca Juga

Jemli mengatakan pemerintahnya akan fokus pada ekonomi. Bidang tersebut merupakan bagian yang krusial bagi semua administrasi sejak revolusi 2011 yang memperkenalkan sistem demokrasi di Tunisia.

Pemerintah telah melakukan pemotongan anggaran ekstrem untuk mengurangi defisit publik. Namun, Dana Moneter Internasional (IMF) dan pemberi pinjaman asing lainnya mencari lebih banyak reformasi fiskal.

Partai Islam Ennahda yang moderat mencalonkan Jemli untuk membentuk pemerintahan setelah pemilihan pertama 6 Oktober memenangkan 52 dari 218 kursi. Presiden kemudian secara resmi meminta Jemli untuk membangun koalisi yang mampu memimpin mayoritas di parlemen.

Jemli berjuang untuk menyatukan partai-partai saingan selama pembicaraan koalisi. Dia menyatakan, semua pihak akan mendukung pemerintah baru dengan satu atau lain cara. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement