REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Jumlah korban dalam kebakaran hutan yang terjadi di Australia diperkirakan dapat bertambah. Hingga kini, musibah kebakaran tersebut telah menewaskan sedikitnya delapan orang dan dua lainnya belum ditemukan di Australia tenggara.
Sementara, tujuh orang di New South Wales (NSW) dipastikan meninggal dunia dan satu orang meninggal dunia di Victoria. Kebakaran hutan juga telah menghanguskan lebih dari 200 rumah.
Salah satu warga Victoria yang hilang sejak Senin lalu telah ditemukan. Mick Roberts (67 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya di Buchan, East Gippsland. Kematian Roberts dikonfirmasi oleh anggota keluarganya.
"Hari yang sangat menyedihkan bagi kami untuk memulai tahun ini, kami adalah keluarga yang sangat dekat dan kami tidak akan pernah melupakan Paman Mick," kata keponakannya Leah Parson di Facebook, dilansir BBC, Kamis (2/1).
Sebelumnya, pada Rabu (1/1), Dinas Pemadam Kebakaran NSW mengatakan, sebanyak 916 rumah hancur sementara 363 rusak akibat kebakaran. Sedangkan 8.159 rumah berhasil diselamatkan.
Di Mallacoota, Victoria, kapal polisi membawa 1,6 ton air untuk kebutuhan penduduk setempat. Polisi juga membawa makanan, dan persediaan medis. Pada saat yang sama, polisi memperingatkan orang-orang di Sunbury, Victoria untuk meninggalkan daerah itu.
Dinas pemadam kebakaran New South Wales telah memperingatkan kondisi berbahaya bagi wisatawan di pantai selatan NSW selama akhir pekan. Dinas pemadam kebakaran memperingatkan mereka tidak dapat menjangkau beberapa orang di daerah terpencil di NSW.
"Kami mendapat laporan tentang cedera dan luka bakar pada anggota masyarakat," kata komisaris pemadam kebakaran pedesaan New South Wales Shane Fitzsimmons.
"Kami belum bisa mendapatkan akses melalui jalan darat atau melalui pesawat, itu (landasan pacu telah ditutup) atau terlalu berbahaya," ujar Fitzsimmons menambahkan.
Suhu diperkirakan akan mencapai 40 derajat celcius di tenggara Australia hingga akhir pekan. Hal itu memperburuk kondisi yang sudah berbahaya di Victoria dan NSW. Militer mengatakan, kapal amfibi telah berangkat dari Sydney dan diperkirakan tiba di daerah pesisir New South Wales dan Victoria pada Jumat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
