Ahad 05 Jan 2020 10:48 WIB

Anak Tujuh Tahun tak Sengaja Telan Airpods

Airpods tak sengaja tertelan saat sang anak sedang memilih lagu.

Rep: Febryan A/ Red: Nora Azizah
Seorang warga Amerika Serikat, baru-baru ini memperingatkan para orang tua tentang bahaya AirPods bagi anak-anak (Ilustrasi Foto Airpods)
Foto: Pxfuel
Seorang warga Amerika Serikat, baru-baru ini memperingatkan para orang tua tentang bahaya AirPods bagi anak-anak (Ilustrasi Foto Airpods)

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Kiara Stroud, seorang warga Amerika Serikat, baru-baru ini memperingatkan para orang tua tentang bahaya AirPods bagi anak-anak menyusul kejadian yang dialami putranya, QJ (7 tahun). QJ dilaporkan tak sengaja menelan AirPods dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

"Aku tidak bisa mengada-ada. Anak ku, Anak ku. Aku tak akan memberikan lagi dia AirPods," tulis Stroud di unggahan Facebook-nya yang memperlihatkan hasil rontgen perut QJ, di mana AirPod itu bersarang, pada Sabtu (28/12/2019) lalu.

Baca Juga

QJ tak sengaja menelan AirPod, alat pendegar musik tanpa kabel itu saat sedang memilih lagu. Ia meletakkan bagian panjang AirPods di mulutnya, lalu tak sengaja menelannya.

Dilansir dari Prevention, Ahad (5/1), QJ dilaporkan merasa tidak enak dan gugup seusai menelan AirPod yang diberikan sebagai kado Natal itu. Stroud menyebut, ia dan suaminya ketika kejadian itu berupaya membuat situasi tak semakin memburuk. Mereka tak memarahinya, tak bertanya mengapa dan tidak mempermalukanya.

Kepada WSB-TV Atlanta, Stroud mengatakan bahwa dokter telah menyebut QJ akan baik-baik saja setelah AirPod itu akan keluar bersama tinjanya dalam beberapa hari. Stroud pun mengaku kapok memberikan AirPod. Ia berencana hanya akan memberikan sebuah headset biasa yang memiliki kabel kepada sang putra.

Apa yang harus dilakukan jika hal semacam ini terjadi pada anak Anda?

Mark Conroy, MD, seorang dokter pengobatan darurat di Pusat Medis Universitas Wexner, Ohio, menyarankan agar tetap tenang jika hal itu terjadi sembari membawa sang anak ke rumah sakit. Dokter pun akan memeriksa apakah benda yang ditelan anak mempengaruhi pernapasannya.

Conroy menyebut, dokter juga akan merontgen anak Anda guna memastikan posisi benda yang ditelan. Jika benda tersebut tersangkut di kerongkongan, anak Anda mungkin memerlukan endoskopi, di mana dokter akan meletakkan tabung di tenggorokan anak Anda untuk mencoba mengambil benda atau mendorongnya ke bawah.

Gina Posner, MD, dokter anak bersertifikat di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, kondisi darurat akan sangat ditentukan oleh benda apa yang ditelan sang anak. Jika yang tertelan adalah baterai atau magnet, maka itu akan sangat berbahaya.

"Benda-benda seperti itu harus dikeluarkan melalui pembedahan," kata Posner.

Sebab, baterai dapat mengikis lapisan kerongkongan dan usus. Sedangkan magnet dapat saling menempel dan menjepit bagian-bagian dalam tubuh. Namun, ujar Posner, untuk AirPod dan uang koin tak akan terlalu jadi masalah. Asalkan tak tersangkut di kerongkongan.

"Jika anak tidak mengalami kesulitan bernapas atau muntah besar, maka benda-benda itu biasanya akan lewat begitu saja dan keluar di kotoran tanpa masalah," ucapnya.

Posner pun meminta para orang tua lebih berhati-hati ketika memberikan benda-benda kecil pada anak. Sebab, anak-anak suka menelan sesuatu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement