REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kekuatan-kekuatan Eropa yakni Prancis, Jerman, dan Inggris yang disebut E3 meminta Iran menahan diri dari segala bentuk aksi kekerasan. Mereka juga mendesak Iran untuk menghormati kesepakatan nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang ditandatangani dengan kekuatan dunia lainnya.
Tiga negara itu juga menekankan pentingnya menurunkan ketegangan di Iran dan Irak serta menegaskan kembali tekad mereka untuk memerangi ISIS. "Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk melanjutkan perang melawan ISIS yang masih menjadi prioritas kami, dalam hal ini sangat penting kami mempertahankan koalisi. Kami meminta pihak berwenang Irak untuk memasok bantuan yang dibutuhkan untuk koalisi," kata kelompok E3 dalam pernyataan mereka, Senin (6/1).
Kemungkinan ketegangan di Iran semakin tinggi kian membesar. Iran mengumumkan mereka akan mengabaikan batasan pengayaan uranium. Langkah ini menunjukkan mereka semakin mundur dalam JCPOA yang ditandatangani bersama enam negara lainnya.
Iran diperkirakan akan mengumumkan langkah tersebut pada pekan ini. Namun pengumuman dipercepat setelah meningkatnya eskalasi dengan Amerika Serikat (AS) yang membunuh Jenderal Qasem Soleimani dalam serangan drone pada Jumat (3/1) di Baghdad.
"Kami siap melanjutkan kerja sama dengan semua pihak untuk berkontribusi menurunkan ketegangan dan mendirikan stabilitas di kawasan," kata kelompok E3.