REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Julian Castro mengungkapkan kini ia mendukung Elizabeth Warren. Satu-satunya kandidat Latino dalam pemilihan presiden AS 2020 itu mengungkapkan dukungannya beberapa pekan sebelum kontes pencalonan pertama.
Castro mundur dari pencalonan presiden dari Partai Demokrat pekan lalu. Kini tinggal 14 kandidat yang bersaing untuk menghadapi Donald Trump pada November 2020.
Dukungan Castro kepada Warren dilakukan ketika senator dari Massachusetts itu memasuki pekan-pekan kritis sebelum kontes pencalonan dimulai pada 3 Februari di Iowa. Castro dapat menjadi juru kampanye kelas atas untuk Warren saat kontes bergerak ke negara bagian seperti Nevada yang memiliki jumlah pemilih latin yang besar.
"Saya dan Elizabeth memiliki visi Amerika yang sama di mana semua orang berarti, di mana rakyat Amerika yang tidak kaya atau memiliki koneksi bagus menjadi yang diutamakan. Saya bangga bergabung dengannya dalam berjuang demi perubahan struktural besar," kata Castro di Twitter, Selasa (7/1).
Castro akan memulai debutnya bersama Warren dalam sebuah acara di Brooklyn, New York. Saat mundur dalam pencalonan presiden 2020, Castro mengunggah sebuah video untuk para pendukungnya.
Mantan menteri perumahan presiden Barack Obama dan wali kota San Antonio, Texas itu telah 'menentukan sederhananya ini bukan waktu kami'. Warren tetap menjadi calon paling unggul di Partai Demokrat.
Dalam jajak pendapat, Warren tepat berada di belakang Senator Bernie Sanders dan mantan Wakil Presiden Joe Biden. Tapi pada akhir 2019 penggalangan dananya merosot tajam. Dana yang ia kumpulkan lebih sedikit dibandingkan Sanders dan mantan wali kota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg.
Dalam video pengunduran diri itu, Castro juga mengumumkan dukungnnya terhadap Warren. Ia dan Warren membahas pemilihan presiden 2020 di dapur mantan profesor hukum tersebut. "Kamu melakukan banyak hal dalam kampanye ini dan itu terus berarti," kata Warren kepada Castro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
