REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sejumlah penemuan oleh pakar Ukraina di Iran menandakan kebenaran soal kejatuhan pesawat penumpang Ukraina tidak dapat disembunyikan. Demikian ujar Presiden Volodymyr Zelenskiy melalui pidatonya, Ahad (12/1).
Presiden mengatakan sepakat dengan Presiden Iran Hassan Rouhani soal kerja sama untuk memecahkan kode kotak hitam dari pesawat Ukraina yang tertembak jatuh pekan ini.
Zelenskiy juga mendesak semua mitra internasional Ukraina agar bersatu dan tak menyerah. Ia menginginkan penyelidikan peristiwa nahas itu segera rampung.
Iran pada Sabtu mengaku bahwa militer mereka melakukan "kesalahan fatal" dengan menembak jatuh sebuah pesawat Ukraina. Jatuhnya pesawatmenewaskan seluruh 176 orang di dalamnya.
Menurut Iran, senjata pertahanan udaranya tak sengaja ditembakkan saat berada dalam status waspada setelah roket Iran menghantam sejumlah target Amerika Serikat di Irak, dikutip dari Reuters.