Ahad 12 Jan 2020 20:35 WIB

Kapal Perang AS dan Rusia Nyaris Tabrakan di Laut Arab

Rusia menilai kapal perusak AS telah melakukan manuver berbahaya.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Kapal perang Rusia.
Foto: pravda,ru
Kapal perang Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kapal perang Rusia secara agresif mendekati kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), ketika sedang beroperasi di Laut Arab Utara pada Kamis lalu. Kapal Rusia dinilai mengabaikan peringatan dari kapal AS, sehingga meningkatkan risiko tabrakan.

Dalam sebuah video yang diperoleh CNN menunjukkan kapal perang Rusia dengan cepat mendekati USS Farragut. Tepatnya mendekati 180 kaki (55 meter) ke kapal perang AS sebelum mengubah arah.

Baca Juga

"Pada hari Kamis, 9 Januari, ketika melakukan operasi rutin di Laut Arab Utara, USS Farragut secara agresif didekati oleh kapal Angkatan Laut Rusia," ujar Armada Kelima Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan, akhir pekan ini.

Dalam pernyataan tersebut, Farragut telah membunyikan lima peledak pendek dan mengirimkan sinyal maritim internasional sebagai penanda bahaya tabrakan. Selain itu, Farragut juga telah meminta kapal Rusia mengubah arah sesuai dengan aturan rute internasional.

"Kapal Rusia awalnya menolak tetapi akhirnya mengubah arah. Sementara kapal Rusia mengambil tindakan, kami membuat penundaan awal dan pendekatan agresif dalam meningkatkan risiko tabrakan, sesuai aturan internasional," ujar pernyataan Angkatan Laut AS.

Kapal Rusia akhirnya berbalik arah setelah melakukan komunikasi radio dengan kapal perusak AS. Seorang pejabat Angkatan Laut AS mengatakan, Farragut merupakan bagian dari kelompok kapal induk USS Harry S Truman. Farragut ditugaskan untuk mencegat kapal-kapal musuh yang mendekati kapal induk.

Kementerian Pertahanan Rusia menuding balik bahwa USS Farragut yang justru telah melakukan manuver berbahaya. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan mengklaim bahwa kru USS Farragut bertindak tidak profesional.

"Itu adalah kapal perusak Angkatan Laut AS, berada di sebelah kiri kapal perang Rusia yang bergerak maju, sangat melanggar aturan internasional, untuk mencegah tabrakan kapal di laut pada 9 Januari 2020, setelah melakukan manuver untuk mencegat (kapal Rusia) menyeberang," ujar Kemenhan.

"Awak kapal perang Rusia bertindak secara profesional, mengambil manuver untuk mencegah tabrakan dengan kapal pengganggu pertahanan Rusia."

Para pejabat AS menggambarkan insiden ini sebagai tindakan provokatif Rusia, setelah tujuh bulan lalu insiden serupa terjadi di Pasifik. Ketika itu, kapal perang AS dan Rusia berhadapa sangat dekat, sehingga kapal AS harus melakukan manuver darurat untuk menghindari tabrakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement