REPUBLIKA.CO.ID, CATALONIA -- Ledakan besar terjadi di pabrik petrokimia di wilayah timur Catalan, Spanyol. Ledakan ini menewaskan satu orang dan melukai enam orang lainnya.
Ledakan di kota pelabuhan Tarragona menimbulkan kepulan asap hitam. Hal ini mendorong pemerintah untuk memperingatkan warga sekitar agar tetap berada di dalam rumah. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah berkomunikasi dengan pihak berwenang Catalan.
"Kami siap memberikan dukungan yang diperlukan karena peristiwa ini sangat serius, yang telah menyebabkan beberapa orang cedera dan kerusakan material yang substansial," ujar pernyataan kantor perdana menteri Spanyol.
Juru bicara tim penyelamat Catalonia membenarkan bahwa satu orang telah meninggal dunia di dekat gedung yang runtuh. Dia menambahkan, dua orang menderita luka bakar parah dan satu orang lainnya mengalami luka bakar ringan. Sementara, tiga orang mengalami luka ringan.
Sekitar 20 truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di pabrik tersebut. Sementara 11 ambulans dan helikopter bersiaga di lokasi kejadian.
Agen pertahanan sipil meminta warga setempat untuk tetap tinggal di dalam rumah dengan kondisi jendela dan pintu tertutup. Mereka khawatir, ledakan itu akan menyebabkan penyebaran racun melalui udara.
Operator kereta Rodalies de Catalunya menutup jalur kereta api antara Tarragona dan Port Avetura yang dekat dengan lokasi ledakan. Sementara, otoritas transportasi regional telah menutup sejumah jalan.