REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Korea Selatan (Korsel) T'way Air (091810.KS) telah menunda peluncuran rute baru Korea Selatan-Wuhan di Cina. Penerbangan rute baru yang semestinya diluncurkan hari ini, Selasa (21/1), ditunda karena meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran virus korona jenis baru.
Meski demikian, berbeda dengan T'way yang menunda peluncuran rute baru ke Wuhan. Korean Air masih melayani rute Korea Selatan-Wuhan dan sebaliknya.
Dilansir melalui Reuters, Rabu (22/1), seorang pejabat di Korean Air Lines (003490.KS) mengatakan, perusahaan tidak memiliki rencana untuk menangguhkan rutenya. Saat ini, Korean Air Lines (003490.KS) masih beroperasi empat kali dalam satu pekan.
Sebelumnya, T'way Air juga telah menyusun jadwal penerbangan perdananya sebanyak dua kali seminggu dari pusat utama Korea Selatan Incheon ke Wuhan. Tetapi hal itu juga terpaksa ditunda karena infeksi virus korona jenis baru yang bisa menular antarmanusia.
"Itu adalah keputusan yang tak bisa dihindarkan karena situasi di sana," kata seorang pejabat perusahaan T'way Air.
Pihak maskapai belum mengonfirmasi penundaan itu akan dilakukan sampai kapan. Maskapai juga tidak membeberkan kerugian yang didapat akibat penundaan. Namun yang pasti pihaknya akan terus memantau perkembangan di Wuhan.
Di Cina, pada Senin (20/1) jumlah kasus infeksi virus korona dikonfirmasi naik menjadi 291 pasien. Sementara pada Senin, Otoritas Korea Selatan mengonfirmasi temuan kasus virus korona dari seorang warga negara Cina berusia 35 tahun yang terbang dari Wuhan ke Seoul.