REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Virus corona jenis baru terdeteksi pada seorang perawat India yang bekerja di sebuah rumah sakit di barat daya Arab Saudi. Hal itu diumumkan menteri negara India untuk urusan luar negeri, Kamis (23/1) waktu setempat.
"Sekitar 100 perawat India yang sebagian besar dari Kerala bekerja di Rumah Sakit Al-Hayat telah diuji dan tidak ada kecuali satu perawat ditemukan terinfeksi oleh Coronavirus," kata Shri Muraleedharan dikutip Anadolu Agency, Jumat (24/1).
Perawat dari negara bagian paling selatan India telah dikarantina di rumah sakit. Dia dirawat di Rumah Sakit Nasional Aseer dan sedang dalam pemulihan.
Hingga kini, Cina melaporkan sebanyak 571 orang terinfeksi coronavirus tipe baru (2019-nCoV). Sudah 17 orang telah meninggal akibat virus yang mirip dengan sindrom pernapasan akut yang parah (SARS) ini.
Virus dengan gejala seperti pneumonia telah menyebar ke kota-kota besar termasuk Beijing, Shanghai, Chongqing, Guangzhou, dan Shenzhen. Sementara Jepang, Thailand, Korea Selatan, Singapura, dan AS juga telah mengonfirmasi kasus-kasus virus tersebut sementara Australia sedang menguji satu orang untuk itu.
Menurut kantor berita Yonhap, Korea Utara untuk sementara waktu menutup perbatasannya dengan Cina sebagai tindakan pencegahan setelah wabah menyebar. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunda keputusan untuk menyatakan virus itu darurat kesehatan global. WHO mengatakan dokter membutuhkan informasi lebih lanjut.