Sabtu 25 Jan 2020 09:38 WIB

Uni Eropa Tunjuk Dubes untuk Inggris Perdana Setelah Brexit

Uni Eropa menunjuk diplomat asal Portugis sebagai duta besar untuk Inggris.

Red: Nur Aini
Bendera Uni Eropa dan bendera Inggris dari demonstran
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Bendera Uni Eropa dan bendera Inggris dari demonstran

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Uni Eropa menunjuk diplomat Portugis, João Vale de Almeida, sebagai duta besar pertamanya untuk Inggris setelah negara itu meninggalkan EU pekan depan.

Pemisahan Inggris dari EU (Brexit) akan terjadi pada 31 Januari, lebih dari tiga tahun sejak rakyat Inggris, melalui referendum dengan hasil 52-48 persen, memilih untuk meninggalkan blok Eropa tersebut.

Baca Juga

"Terhitung pada waktunya, Britania Raya akan menjadi negara ketiga," kata dinas kebijakan luar negeri bersama EU dalam pernyataan.

Pernyataan itu menyebutkan João Vale de Almeida menjabat sebagai "pemimpin pertama delegasi EU untuk Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara pada masa depan." Menurut pernyataan, Almeida akan mulai menjalani jabatan barunya itu pada 1 Februari. Almeida sebelumnya menjabat sebagai duta besar EU untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat.

Dari London, dilaporkan bahwa undang-undang untuk menerapkan kesepakatan Brexit pada Kamis (23/1) telah resmi menjadi hukum menjelang Inggris meninggalkan EU pekan depan. Undang-undang itu disahkan dalam sidang terakhir parlemen pada Rabu (22/1), setelah tiga tahun diwarnai perdebatan sengit soal bagaimana, kapan, dan bahkan apakah Brexit harus dilakukan.

Inggris dijadwalkan resmi berpisah dari EU pada 31 Januari pukul 23.00 GMT (1 Februari pukul 06.00 WIB).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement