REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengucapkan belasungkawa kepada para korban yang terdampak gempa Turki. Gempa bumi bermagnitudo 6,8 menghantam provinsi Elazig pada Jumat (24/1) pukul 20.55 waktu setempat.
"Berita duka dari Turki malam ini. Kami berbelasungkawa bagi semua orang yang terluka dan yang kehilangan orang yang dicintai dalam gempa bumi hari ini," ujar Trudeau melalui Twitter resminya dikutip laman Anadolu Agency, Sabtu (25/1).
Gempa bumi berpusat di kota Sivrice yang merobohkan beberapa bangunan di sana. Getaran juga terasa hingga negara tetangga seperti Suriah, Iran, dan Georgia.
Hingga kini, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa tercatat 20 orang sementara 1.015 mengalami luka. Kemungkinan korban jiwa masih akan bertambah sebab poroses evakuasi masih dilakukan. "Kami tetap bersamamu malam ini," cicit Trudeau menambahkan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, seluruh pihak terkait telah mengambil langkah untuk memastikan keselamatan warga negara menyusul gempa di provinsi timur negara itu. "Lembaga kami yang relevan telah mengambil semua langkah penting," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan. Dia juga mengatakan menteri dalam negeri, kesehatan, dan lingkungan dikirim ke daerah yang dilanda gempa.
Erdogan mengatakan Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) dan semua lembaga lainnya siap membantu warga yang terkena dampak buruk oleh bencana alam. Menurut AFAD, 118 gempa susulan dengan magnitudo berkisar antara 2,7 hingga 5,4, terasa di daerah tersebut setelah gempa hebat.
Gempa itu terjadi sehari setelah gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang provinsi Manisa, Rabu. Ibu kota Ankara juga diguncang gempa bermagnitudo 4,5 pada Kamis.