REPUBLIKA.CO.ID, LISLE -- Seorang perempuan menembak seorang pensiunan polisi Negara Bagian Illinois hingga tewas. Pelaku juga melukai seorang polisi yang sedang tidak bertugas dan pensiunan polisi lainnya.
Polisi tidak menyebutkan nama pelaku dan korban karena masih menunggu kabar dari keluarga mereka. Tapi Kepolisian Negara Bagian Illinois mengakui para korban polisi dan mantan polisi.
"Keluarga besar Kepolisian Negara Bagian Illinois bersedih hati pagi ini," kata direktur kepolisian Negara Bagian Illinois Brendan F Kelly, Kamis (25/1).
Kepolisian Lisle Negara Bagian Illinois mengatakan mereka telah melihat rekaman video keamanan. pelaku melakukan penembakan tanpa ada provokasi apa pun.
"Kami berduka atas kepergian pensiunan anggota polisi dan berdoa agar para korban baik yang masih aktif bertugas maupun yang sudah pensiun segera pulih sepenuhnya, mohon doakan anggota kami dan keluarganya dalam momen yang menyakitkan dan gelap ini," tambah Kelly.
Penembakan terjadi ketika beberapa orang sedang duduk menonton televisi layar besar. Tiba-tiba ada seorang perempuan berdiri dan menembak belakang kepala seorang laki-laki.
Sebelum menembak dirinya sendiri pelaku sempat melepaskan tembakan ke arah dua orang lainnya. Melalui unggahan di Facebook polisi mengatakan di lokasi kejadian mereka menemukan jenazah seorang perempuan.
Pelaku yang berusia itu 51 tahun tewas karena luka tembakan bunuh diri. Sementara itu laki-laki berusia 51 tahun meninggal di rumah sakit.
Dua orang lainnya yakin pensiunan polisi negara bagian berusia 55 tahun dan anggota polisi yang sudah tak bertugas berusia 48 sedang dirawat di rumah sakit. Polisi mengatakan luka mereka tidak membahayakan nyawa.
Penembakan terjadi di sebuah lounge yang bernama Humidor Lisle. Lisle berada di pinggir barat Chicago, sebelah utara Naperville.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
