Selasa 28 Jan 2020 00:49 WIB

Pesawat Iran Tergelincir Sampai Jalan Tol

Semua penumpang pesawat berhasil dievakuasi tanpa terluka.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nora Azizah
Pesawat maskapai Caspian Airlines tergelincir dari landasan dan terus meluncur sampai jalan tol yang terletak di sebelah barat daya Iran (Foto: pesawat Caspian Airlines)
Foto: Wikipedia
Pesawat maskapai Caspian Airlines tergelincir dari landasan dan terus meluncur sampai jalan tol yang terletak di sebelah barat daya Iran (Foto: pesawat Caspian Airlines)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pesawat maskapai Caspian Airlines tergelincir dari landasan dan terus meluncur sampai jalan tol yang terletak di sebelah barat daya Iran. Kantor berita Iran melaporkan semua penumpang pesawat berhasil dievakuasi tanpa terluka.

"Keluar dari landasan saat mendarat di bandara Mahshahr tanpa ada korban," kata kantor berita IRNA, Senin (27/1).

Baca Juga

Beberapa media Iran lainnya melaporkan di dalam pesawat ada 135 penumpang dan tujuh kru pesawat. Tapi belum ada konfirmasi dari pihak berwenang.

IRNA mengutip seorang pejabat penerbangan setempat. Pejabat itu mengatakan insiden ini disebabkan masalah teknis sehingga pesawat terlambat mendarat.

Media Iran melaporkan pilot tidak dapat memfungsikan peralatan mendarat. Mereka menambahkan kejadian ini akan diselidiki.

Foto kecelakaan menunjukkan nomor pesawat  EP-CPZ. Pesawat McDonnell Douglas MD-83 yang diproduksi tahun 1994.

"Pesawat tidak menimbulkan percikan api dan semua penumpang meninggalkan pesawat dengan selamat," kata direktur Bandara Khuzestan Mohammad Reza Rezaei kepada IRNA.

Ada sebuah rekaman video yang tersebar di media sosial. Video itu menunjukkan penumpang tengah dievakuasi dari pesawat yang berada di tengah jalan tol di Mahshahr. 

Pada Sabtu (25/1) lalu kantor berita semi-resmi Mehr melaporkan pesawat rute Teheran menuju Istanbul melakukan pendaratan darurat di bandara Teheran. Kejadian ini juga disebabkan masalah teknis.

Pesawat-pesawat Iran kerap mengalami banyak kecelakaan. Pemerintah Iran menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas hal itu. Menurut Teheran, sanksi-sanksi AS menghalangi maskapai mereka mengganti pesawat yang sudah tua atau suku cadang dari pabrik-pabrik dari negara Barat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement