Rabu 29 Jan 2020 07:42 WIB

Muncul Peringatan Tsunami Setelah Gempa di Karibia

Sebuah peringatan tsunami dikeluarkan usai gempa melanda Karibia

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Sebuah peringatan tsunami dikeluarkan usai gempa melanda Karibia. Ilustrasi.
Foto: Pixabay
Sebuah peringatan tsunami dikeluarkan usai gempa melanda Karibia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Gempa bumi bermagnitudo 7,7 melanda kepulauan Karibia, Selasa (28/1) waktu setempat. Sebuah peringatan tsunami kemudian dikeluarkan untuk Jamaika, Kuba, dan Kepulauan Cayman.

"Gelombang tsunami berbahaya dari gempa ini dimungkinkan dalam 300 kilometer (186 mil) dari pusat gempa di sepanjang pantai Jamaika, Kepulauan Cayman, dan Kuba," kata Pusat Informasi Tsunami Internasional seperti dikutip Aljazirah, Rabu (29/1).

Baca Juga

Badan penanggulangan bencana untuk pemerintah Kepulauan Cayman mengumumkan melalui Twitter resmi yang mencicitkan mendesak orang untuk pindah dari daerah pantai. "Bagi mereka yang berada di daerah dataran rendah harus mengungsi ke atas gedung-gedung yang kuat," kata badan tersebut.

Dilansir laman Anadolu Agency, Survey Geologi AS (USGS) mencatat gempa melanda pada kedalaman 117 kilometer barat laut kota pesisir Lucea, Jamaika. Pusat gempa terletak 126 mil utara-barat laut Lucea.

Gempa terjadi pada pukul 02.10 malam waktu lokal. Episentrumnya relatif dangkal atau sekitar enam mil di bawah permukaan. Hingga kini belum ada laporan soal kerusakan ataupun cedera. USGS awalnya melaporkan getaran 7,3 skala besar tetapi direvisi menjadi 7,7.

Kendati demikian, getaran gempa tidak terasa kuat di ibu kota Kuba Havana atau Kingston, Jamaika, menurut saksi kantor berita Reuters. Mikhail Campbell, seorang petugas hubungan media polisi di Kepulauan Cayman, mengatakan ia belum mengetahui adanya laporan kerusakan serius.

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement