Rabu 29 Jan 2020 14:48 WIB

Jumlah Kasus Virus Corona di Malaysia Bertambah Jadi Tujuh

Semua pasien terinfeksi virus corona merupakan warga China.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ani Nursalikah
Jumlah Kasus Virus Corona di Malaysia Bertambah Jadi Tujuh. Petronas Tower, ikon kota Kuala Lumpur Malaysia.
Foto: EPA
Jumlah Kasus Virus Corona di Malaysia Bertambah Jadi Tujuh. Petronas Tower, ikon kota Kuala Lumpur Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan pada Rabu (29/1), terdapat tiga orang lagi yang positif terinfeksi virus corona baru atau Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV). Dengan ini, total kasus 2019-nCoV di Malaysia menjadi tujuh dan semuanya merupakan warga China.

Kasus-kasus baru itu melibatkan seorang anak perempuan berusia empat tahun, seorang pria berusia 52 tahun dan ibu dari dua anak yang dikonfirmasi terinfeksi sebelumnya. Pihak berwenang mengatakan ibu itu awalnya dinyatakan negatif dan tetap tinggal di Malaysia untuk merawat anak dan cucunya, namun akhirnya dia pun tertular.

Baca Juga

Secara terpisah, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia menyatakan telah menahan satu orang yang dituduh menyebarkan berita palsu tentang virus corona. Orang itu ditangkap karena sebuah unggahan di Facebook yang berisi informasi palsu tentang wabah itu.

Pekan ini Malaysia juga memberlakukan larangan sementara terhadap warga China yang datang dari Wuhan dan sekitar provinsi Hubei. Virus corona baru atau 2019-nCoV berasal dari kota Wuhan di China telah menyebar dengan cepat ke berbagai negara.

Ironinya, hingga kini ahli belum menemukan fakta yang banyak terkait virus, penularan dan pengobatannya. Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan jumlah kematian akibat wabah virus corona di negara itu telah meningkat menjadi 132 pada Selasa, dengan total 5.974 kasus yang dikonfirmasi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement