Kamis 30 Jan 2020 10:46 WIB

3 Warga Jepang Terinfeksi Virus Corona Saat Dipulangkan

Tiga warga Jepang terinfeksi di antara 206 warga yang dievakuasi dari Wuhan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nur Aini
 Petugas medis mengenakan pakaian proteksi lengkap di kota Wuhan, China, yang terkena wabah virus Corona.
Foto: chinatopix via AP
Petugas medis mengenakan pakaian proteksi lengkap di kota Wuhan, China, yang terkena wabah virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan, tiga warga negaranya yang baru dievakuasi dari Wuhan dinyatakan positif terinfeksi virus korona baru atau Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV). Tiga orang yang positif terinfeksi termasuk di antara 206 warga yang dievakuasi pada kloter pertama, Rabu (29/1).

Dua dari tiga orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala. Sementara itu, 13 orang lainnya menunjukkan gejala termasuk demam dan batuk. Sebanyak 206 warga yang dievakuasi tiba di Tokyo pagi hari, kemudian di tes apakah terinfeksi virus 2019-nCoV atau tidak.

Baca Juga

Menurut Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, itu adalah kali pertama pemerintah Jepang mengevakuasi warga negara dengan pesawat sewaan akibat penyebaran penyakit menular.

"Tanggung jawab terbesar pemerintah adalah melindungi warganya," kata Shinzo dilansir Japan Today, Kamis (30/1). 

Jepang dalam keadaan siaga tinggi untuk mencegah penyebaran virus melalui kontak antarmanusia. "Sebagai pemerintah kami akan terus melakukan upaya terbaik untuk mencegah penyebaran wabah," kata dia.

Komisi Kesehatan Nasional Cina mengatakan jumlah kematian akibat wabah virus korona baru di negara itu telah meningkat menjadi 132, dengan total sekitar 6.000 kasus yang dikonfirmasi. Sekitar 47 kasus juga dikonfirmasi di 15 negara lain, termasuk di Thailand, Prancis, AS, dan Australia. Namu,n hingga kini tidak ada laporan pasien meninggal di luar China.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement