Kamis 30 Jan 2020 14:48 WIB

Kasus Corona di Malaysia Bertambah Jadi Delapan

Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan warga yang positif Corona menjadi delapan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan warga yang positif Corona menjadi delapan orang. Ilustrasi.
Foto: google.com
Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan warga yang positif Corona menjadi delapan orang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan warga negara China yang positif terjangkit virus corona di Malaysia bertambah. Terhitung Kamis (30/1) warga yang positif Corona menjadi delapan orang.

"Satu lagi kasus dipastikan positif 2019 terjangkit virus corona baru (2019-nCoV). Kasus terbaru ini dari kalangan kontak terdekat yang melibatkan seorang warga negara China berusia 49 tahun," ujar Dirjen Kesehatan KKM, Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Kamis (30/1).

Baca Juga

Dia mengatakan kasus kedelapan tersebut merupakan wanita berusia 48 tahun. Wanita itu sudah diisolasi di Ruang Khusus Rumah Sakit Permai, Johor Baru dan dilaporkan dalam keadaan stabil. Korban tersebut merupakan istri dari pria yang terjangkit kasus virus corona ketujuh yang dilaporkan di Johor pada 29 Januari 2020.

Sebanyak delapan kasus Corona terdiri dari tiga kasus yang sebelumnya dilaporkan sebagai kasus patient-under investigation (PUI) terjangkit 2019-nCoV dan lima kasus yang sebelum ini dalam kalangan kontak dekat di Malaysia yang semuanya terdiri dari warga negara China.

Sejak 10 - 29 Januari 2020 jumlah kumulatif kasus PUI yang terjangkit 2019-nCoV adalah 89 orang. Sebanyak 44 adalah warga negara Malaysia, 42 warga negara China, dan masing-masing satu warga negara Yordania, Brazil, dan Thailand.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin pada kesempatan terpisah mengatakan sebanyak empat belas orang yang ada di pesawat telah dilarang masuk ke Malaysia karena mereka berasal dari Wuhan, China. “Saya telah diberitahu bahwa pada Selasa 14 penumpang dari Wuhan telah mendarat di Bandara Internasional KL. Mereka kemudian dilarang masuk dan telah dikirim kembali," kata Muhyiddin pada konferensi pers di Kantor Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Bukit Aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement