Jumat 31 Jan 2020 00:11 WIB

Penyebar Hoaks Corona di Malaysia Ditangkap

Hoaks terkait corona disebarkannya melalui halaman Facebook.

Di Malaysia penyebaran berita hoaks tentang corona dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Foto: MgIT03
Di Malaysia penyebaran berita hoaks tentang corona dianggap sebagai pelanggaran hukum.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Seorang wanita pegawai bank berumur 28 tahun ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Ia dianggap menyebarkan berita palsu atau hoaks tentang penularan virus corona di laman facebook.

Komite Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dalam keterangan pers, Kamis (30/1) malam, menyebutkan wanita tersebut ditahan dalam operasi kerja sama MCMC dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) pada hari ke tiga.

Baca Juga

Seorang individu yang diduga menyebarkan kandungan berita palsu atau hoaks mengenai penularan wabah corona telah ditahan bagi membantu penyelidikan. Pegawai bank tersebut telah ditahan di Kuantan, Pahang, sekitar pukul 16.00 petang untuk membantu penyelidikan berhubung berita palsu yang dimuat di laman Facebook pada 27 Januari 2020.

Turut dirampas adalah telepon seluler dan SIM card milik pelaku yang dipercayai digunakan untuk mengunggah di laman Facebook. Pelaku diproses di bawah Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia (AKM) 1998 yang menetapkan hukuman denda maksimum 50.000 ringgit Malaysia atau penjara tidak melebihi satu tahun atau kedua-duanya, dan juga bisa didenda 1.000 ringgit Malaysia setiap hari kesalahan diteruskan setelah hukuman.

Sejak 28 Januari 2020, MCMC dan PDRM telah menahan sebanyak enam pelaku yang dipercayai telah menyebarkan berita palsu mengenai virus corona baru (2019-nCov). Tindakan ini akan dilakukan terus-menerus untuk memastikan penyebaran berita palsu dapat dijaga dan seterusnya menjamin keamanan dan kesejahteraan rakyat Malaysia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement