REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Riset Jerman Anja Karliczek, menyebutkan bahwa vaksin untuk virus corona diperkirakan dapat dikembangkan dalam beberapa bulan. Menurutnya, vaksin sangat dibutukan dan diharapkan bisa tersedia dalam waktu dekat.
“Untuk menangani penyakit ini, akan sangat baik jika ada vaksin dalam jangka waktu yang relatif singkat, dan kami berasumsi bahwa vaksin itu akan dapat dimiliki dalam beberapa bulan,” kata Karliczek, Jumat (31/1), laman reuters melaporkan.
Karliczek membuat pengumuman itu setelah perusahaan biofarmasi yang berbasis di Tubingen, Jerman, CureVac AG dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapan Epidemi (CEPI) menyatakan bekerja sama untuk mengembangkan vaksin melawan virus corona.
Di Jerman terdapat total enam kasus infeksi corona hingga Jumat. Setelah ada konfirmasi dari negara federal Bavaria di wilayah selatan bahwa seorang anak positif terinfeksi.
Menurut Kementerian Kesehatan Jerman, kasus baru itu terjadi pada anak dari seorang pasien corona yang merupakan pekerja sebuah perusahaan di Munich, di mana empat pekerja lainnya terinfeksi corona. Keenam pasien terinfeksi corona tersebut saat ini berada dalam keadaan stabil, kata Kementerian Kesehatan.
Virus corona mulai terdeteksi menjangkiti manusia di Wuhan, China, pada Desember 2019. Kemudian sejak Januari 2020 mewabah di wilayah itu hingga ke beberapa negara lain di dunia, termasuk Jerman.