Sabtu 01 Feb 2020 10:45 WIB

Warga Inggris Rayakan Brexit

Inggris mengakhiri keanggotaan Uni Eropa selama 47 tahun.

Bendera Inggris dan Uni Eropa
Foto: Reuters
Bendera Inggris dan Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejak Jumat siang (31/1) masyarakat Inggris pendukung Brexit dengan bendera Union Jack memenuhi lapangan di depan gedung Parlemen Westminster Abbey yang tidak jauh dari KBRI London. Di sana juga terdapat serombongan warga Inggris yang ingin Inggris tetap menjadi bagian dari Uni Eropa.

Mereka akhirnya membubarkan diri karena tidak tahan mendapat cacian dari para pendukung Brexit. Mereka meinggalkan lokasi dengan kawalan polisi.

Baca Juga

Aksi damai berlangsung hingga larut malam saat detik-detik mendekati pukul 23.00 malam waktu setempat. Pendukung Brexit pun merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera Union Jack yang dijual seharga dua poundsterling.

“Kami sekarang akan menentukan nasib kami sendiri tanpa perlu ada yang mengatakan apa yang harus kami lakukan,” ujar seorang ibu yang tengah berdiri di depan patung perdana menteri Inggris periode 1940-1945 Winston Churchill yang ada di depan taman parlemen, depan jam gadang Big Ben yang masih dalam renovasi.

Pengamat politik Inggris Jason Marc menegaskan, dengan kemenangan Brexit ini. pemerintah Inggris mempunyai kekuasaan penuh untuk menentukan nasib rakyat Inggris yang telah memilih untuk keluar dari Uni Eropa. Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa setelah menjadi anggota blok ekonomi itu selama 47 tahun.

Selama lebih dari tiga tahun terakhir pada akhirnya masyarakat Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa yang dikenal dengan Brexit setelah melakukan referendum.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement