REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA — Pemerintah Australia mengumumkan langkah-langkah terbaru untuk mencegah penyebaran virus Corona di negara itu. Australia mengeluarkan larangan kedatangan warga asing dari China pada Sabtu (1/2).
Para pendatang akan dihentikan di perbatasan, menyusul jumlah kasus infeksi yang meningkat di Negeri Kangguru tersebut menjadi 12. Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan kedatangan semua warga asing dari China ataupun hanya sempat melakukan perjalanan ke negara itu akan ditolak.
Aturan ini akan diberlakukan setidaknya selama dua pekan ke depan. Meski demikian, warga Australia dan keluarga dekat mereka akan dikecualikan dari aturan tersebut.
Menurut Morrison akan ada penyaringan dan pemeriksaan lebih lanjut dalam aturan kedatangan di bandara-bandara utama negara di selatan dunia itu. Mereka juga akan diminta mengisolasi diri selama 14 hari untuk memastikan tidak terinfeksi virus Corona.
Wisatawan atau pengunjung dari Hong Kong yang merupakan bagian dari China namun tidak satu wilayah daratan juga dikecualikan dari aturan tersebut. Kementerian Kesehatan Australia dilaporkan sedang meninjau langkah-langkah untuk mengawasi perbatasan lebih ketat. Warga juga diminta untuk tidak melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu sementara waktu.
“Prioritas kami adalah kesehatan dan kesejahteraan warga Australia. Tanggung jawab pertama kami adalah kepentingan nasional,” ujar Morrison dilansir New Zealand Herald, Sabtu (1/2).
Namun, Morrison telah mencabut larangan penerbangan dari wilayah daratan China. Menurutnya, hingga saat ini virus Corona hanya ditemukan di Wuhan dan beberapa wilayah atau kota lainnya di Provinsi Hubei.
Akan tetapi, dua maskapai yaitu Qantas dan Air New Zealand tetap bergabung dalam daftar maskapai yang akan menangguhkan seluruh perjalanan, baik menuju maupun dari wilayah daratan China akibat wabah virus corona. “Kami memiliki fasilitas medis yang baik, persiapan, serta cara yang baik untuk menangani hal ini,” jelas Morrison.
Sejauh ini, sembilan orang di Australia dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Di Victoria, ada empat kasus terkait dan 13 orang saat ini sedang menunggu hasil tes. Sebanyak 149 lainnya yang diberikan lampu hijau atau dinyatakan aman.
Di New South Wales ada empat kasus virus Corona yang dikonfirmasi. Terdapat 12 kasus yang sedang diselidiki karena dugaan telah terinfeksi.