Ahad 02 Feb 2020 09:23 WIB

WHO Sebut Penyebaran Virus Corona Terus Meluas

Secara global, infeksi virus Corona telah ditemukan di 23 negara.

 Turis mengenakan masker berfoto dengan latar logo Olimpiade di Odaiba, Tokyo, Jepang, Rabu (29/1). Jepang telah mengevakuasi warganya dari China yang terkunci akibat virus corona.
Foto: AP
Turis mengenakan masker berfoto dengan latar logo Olimpiade di Odaiba, Tokyo, Jepang, Rabu (29/1). Jepang telah mengevakuasi warganya dari China yang terkunci akibat virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut penyebaran virus corona tipe baru (2019-nCoV) terus meluas ke 23 negara secara global dengan kasus pertama penularan terjadi di luar China yaitu di Jepang. Dalam data laporan resmi WHO terkait situasi penyebaran novel coronavirus per tanggal 1 Februari 2020 yang dikutip di Jakarta, Ahad (2/2), kasus positif virus corona secara global sebanyak 11.953 kasus dengan tambahan 2.128 kasus baru dibanding sehari sebelumnya.

Sebanyak 26 kasus baru terkonfirmasi di luar China. Sehingga, menjadi 132 kasus di 23 negara.

Baca Juga

Sebanyak empat negara Eropa melaporkan adanya kasus positif virus corona yaitu di Swedia (1), Rusia (2), Spanyol (1), dan Inggris (2). Sehari sebelumnya Italia melaporkan dua kasus positif novel coronavirus.

Negara lain dengan jumlah kasus terbanyak ialah Thailand (19), Jepang (17), Jepang (17), Singapura (16), Korea Selatan (12), Australia (12), Malaysia (8), Amerika Serikat (7), Prancis (6), dan Vietnam (6). Negara-negara lain melaporkan kasus positif di bawah lima yaitu Kanada (4), Uni Emirat Arab (4), Italia (2), Rusia (2), Inggris (2), Kamboja (1), Filipina (1), Nepal (1), Sri Lanka (1), India (1), dan Finlandia (1).

Sebanyak 11.821 kasus positif 2019-nCoV terjadi di China, 1.795 kritis, dan 259 orang meninggal. Kasus pertama penularan di luar China terjadi di Jepang, di mana seorang turis dari Korea Selatan dinyatakan positif terjangkit virus corona tipe baru setelah berkunjung ke Jepang.

Tenaga kesehatan di Prancis juga dilaporkan positif setelah merawat dua pasien yang memiliki kemungkinan terinfeksi novel coronavirus. Ini adalah kasus pertama di luar China yang menginfeksi tenaga kesehatan.

WHO juga mencatat kasus pertama terjadinya penularan dari orang kedua kepada orang ketiga di luar China, yaitu di Bavaria Jerman. Dalam 24 jam terakhir tercatat tiga kasus penularan antarmanusia di luar China yaitu di Jerman.

Di Jepang, seorang pemandu wisata setelah bertemu dengan warga Jepang yang pernah kontak dengan turis dari Wuhan, dan di Thailand seorang supir taxi yang tidak memiliki riwayat pergi ke China. WHO mencatat penularan yang terjadi dari orang yang tanpa gejala atau dalam masa inkubasi penyakit pernapasan akut 2019-nCov adalah kasus yang langka.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement