Senin 03 Feb 2020 08:13 WIB

Negara G7 Cari Pendekatan Bersama Hadapi Virus Corona

Kelompok negara demokrasi industri G7 akan bersatu mengatasi virus Corona baru

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Kelompok negara demokrasi industri G7 akan bersatu mengatasi virus Corona baru. Ilustrasi.
Foto: Jerome Favre/EPA-EFE
Kelompok negara demokrasi industri G7 akan bersatu mengatasi virus Corona baru. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan kelompok negara demokrasi industri G7 akan bersatu padu untuk mengatasi virus Corona baru. Epidemi ini telah menginfeksi 14.628 orang.

"Tidak masuk akal satu negara mengambil tindakan sendiri, terutama tidak Eropa," kata Spahn seperti dilansir Deutsche Welle Selasa (3/2).

Baca Juga

Juru bicara Kementerian Kesehatan Jerman mengonfirmasi Spahn sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS) Alex Azar. Mereka membahas upaya bersama dan sepakat untuk menggelar pertemuan dengan negara anggota G7.

Juru bicara itu mengatakan mereka sepakat pendekatan isolasi kecil kemungkinannya berhasil menghadapi risiko global yang ditimbulkan virus baru ini. Selain AS dan Jerman, G7 juga terdiri dari Prancis, Italia, Jepang, Kanada, dan Inggris.

Di Jerman saat ini sudah ada 10 kasus virus Corona baru yang terkonfirmasi setelah ada melaporkan dua orang warga Jerman yang dievakuasi dari Wuhan terinfeksi virus Corona baru. Palang Merah Jerman mengatakan saat ini mereka sedang dirawat di rumah sakit Universitas di Frankfurt.

Pada Sabtu (1/1) lalu Jerman membawa 124 orang termasuk 102 warga mereka yang berada di Wuhan ke Frankfurt. Jumlah kematian virus Corona baru ini mencapai 304 orang. Pemerintah China mengatakan virus tersebut menginfeksi 14.380 orang.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement