Rabu 05 Feb 2020 13:19 WIB

Donald Trump Abaikan Ajakan Bersalaman Nancy Pelosi

Presiden AS Donald Trump menolak berjabat tangan dengan Nancy Pelosi

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Presiden Trump mengabaikan ajakan jabatan tangan dari Ketua House of Representative Nancy Pelosi di Capitol Hill, Washington, Rabu (5/2).
Foto: AP
Presiden Trump mengabaikan ajakan jabatan tangan dari Ketua House of Representative Nancy Pelosi di Capitol Hill, Washington, Rabu (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak berjabat tangan dengan Ketua House of Representative Nancy Pelosi. Hal itu terekam ketika Trump mengambil tempat di podium untuk menyampaikan pidato State of the Union-nya, Selasa (4/2) malam waktu setempat.

Seperti dilihat dari video yang dimuat laman Time, Trump menyerahkan map yang tampaknya berisi salinan pidato. Pertama ia memberikan map kepada Wakil Presiden Mike Pence dan kemudian diikuti memberikannya kepada Pelosi. Saat memberikan kepada Pelosi, ketua House itu mengulurkan tangannya dan Presiden tiba-tiba berbalik. Pelosi kemudian mengangkat bahu mengisyaratkan semua baik-baik saja.

Baca Juga

Kedua pemimpin di AS itu memang telah lama memiliki hubungan yang sulit. Namun penolakan jabatan tangan ini bisa menjadi tanda betapa banyak hal telah memburuk. Presiden Trump menjabat tangan Pelosi selama Negara Kesatuan 2019. Itu sebelum Pelosi memelopori upaya untuk memakzulkan Trump di House yang dikontrol Demokrat.

Jabat tangan telah lama menjadi simbol utama bagi Trump. Para pengamat kerap menunjukkan bahwa Trump memiliki pendekatan yang tidak biasa untuk berjabatan tangan. Beberapa mengatakan bahwa ia sering menggunakan gerakan untuk mengekspresikan dominasinya.

Beberapa saat setelah penolakan jabat tangan itu, Pelosi tetap memanggil Trump dalam pidatonya. Meskipun sudah menjadi kebiasaan bagi pembicara untuk memperkenalkan Presiden dengan mengatakan, "Anggota Kongres, saya memiliki keistimewaan yang tinggi dan kehormatan yang berbeda untuk menghadirkan kepada Anda Presiden Amerika Serikat," dia malah mengatakan, "Bapak dan Ibu, Presiden Amerika Serikat".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement