Kamis 06 Feb 2020 12:20 WIB

UEA Larang Salam Hidung Cegah Penyebaran Corona

Pemerintah UEA larang warganya saling menyapa secara fisik termasuk salam hidung

Rep: Andrian Saputra/ Red: Christiyaningsih
Pengunjung pameran mengenakan masker pada Pameran Kesehatan di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu, (29/1). Pemerintah UEA larang warganya saling menyapa secara fisik termasuk salam hidung demi mencegah penularan Corona. Ilustrasi.
Foto: AP/Kamran Jebreili
Pengunjung pameran mengenakan masker pada Pameran Kesehatan di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu, (29/1). Pemerintah UEA larang warganya saling menyapa secara fisik termasuk salam hidung demi mencegah penularan Corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI --- Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melarang warganya saling menyapa secara fisik termasuk pemberian salam tradisional hidung ke hidung atau ciuman Eskimo. Ciuman Eskimo adalah hal yang biasa dilakukan warga UEA.

Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA untuk menghindari risiko terinfeksi virus di tengah mewabahnya virus corona yang mematikan. Dilansir Al Arabiya pada Kamis (6/2) imbauan Kementerian Kesehatan UAE itu keluar saat negara-negara lainnya berjuang melindungi warganya dari serangan virus Corona yang mematikan.

Baca Juga

Virus Corona dapat menyebar dengan cara yang sama seperti flu pada umumnya. Namun gejalanya tak muncul 2-14 hari setelah terinfeksi virus.

Selain mengimbau warganya agar menghindari tradisi salam hidung ke hidung, Kementerian Kesehatan UEA juga menyarankan agar warganya cukup melambaikan tangan bukan berjabat tangan, menutup hidung dan mulut saat bersin, serta menghindari pelukan atau mencium orang lain.

Saran Kementerian Kesehatan UEA itu sejalan dengan apa yang disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia dan badan lainnya. UEA melaporkan telah ada lima kasus virus Corona di negara itu. Kelima orang yang terinfeksi virus Corona adalah wisatawan asal China dari pusat munculnya virus yakni di kota Wuhan yang mengunjungi UEA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement