Jumat 07 Feb 2020 12:23 WIB

Serbia dan Kosovo Bisa Capai Solusi Damai Jangka Panjang

Komisaris Uni Eropa menekankan pentingnya hubungan Serbia dan Kosovo sangat penting

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Christiyaningsih
Komisaris Uni Eropa menekankan pentingnya hubungan Serbia dan Kosovo sangat penting. Ilustrasi.
Foto: EPA/Patrick Seeger
Komisaris Uni Eropa menekankan pentingnya hubungan Serbia dan Kosovo sangat penting. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Komisaris Uni Eropa Oliver Varhelyi menekankan bahwa apapun yang dilakukan Serbia terkait integrasi Eropa, tidak dapat bergerak maju menuju integrasi tersebut tanpa persetujuan Kosovo. Hal ini disampaikan Oliver selaku komisaris kebijakan lingkungan Eropa dan negosiasi perluasan.

"Untuk seluruh wilayah, hubungan antara Serbia dan Kosovo sangat penting. Kita semua melihat kedua negara sehingga mereka dapat mencapai solusi damai jangka panjang. Tetapi itu tidak dapat terjadi dengan sendirinya," katanya dalam konferensi pers bersama Presiden Serbia Aleksandar Vucic, dilansir Anadolu Agency, Jumat (7/2).

Baca Juga

Karena itu pula menurut Varhelyi dalam hal ini dibutuhkan kesepakatan. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu kedua negara harus duduk bersama untuk berdialog. Langkah tersebut khususnya terkait apa yang terjadi di Kosovo.

"Yaitu menghapuskan biaya yang telah mereka (Kosovo) perkenalkan, karena tanpa itu akan sulit untuk memulai kembali dialog," tambah Varhelyi.

Kosovo menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada 2008. Tetapi Beograd menegaskan negara itu adalah salah satu provinsi dari Serbia. Kemerdekaan Kosovo telah diakui oleh lebih dari 100 negara termasuk AS, Perancis, Jerman, dan Turki. Mereka yang belum mengakui kemerdekaannya termasuk Serbia, Rusia, dan China.

Pemerintah Serbia telah mengadakan pembicaraan politik dengan negara-negara untuk membuat mereka menarik pengakuan atas kemerdekaan Kosovo. Sebagai hasil dari kampanye Serbia, Kosovo pada 2018 gagal menjadi anggota Kepolisian Internasional (Interpol).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement