REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Jumlah orang yang positif terjangkit virus Corona di Malaysia menjadi 16, setelah bertambah satu orang pada Sabtu (8/2). Mereka terdiri dari empat orang warga negara Malaysia dan 12 warga negara China.
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato' Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail mengemukakan hal itu dalam jumpa pers di Putrajaya, Sabtu. "Terdapat penambahan satu kasus baru Corona yang dilaporkan ke Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) pada Sabtu ini," ujarnya.
Kasus tersebut terjadi pada seorang wisatawan warga negara China berumur 67 tahun yang merupakan ibu warga negara China yang dilaporkan positif pada 6 Februari 2020 atau kasus positif ke-14. "Menyikapi kasus terbaru ini merupakan hubungan dekat dengan kasus tersebut, dia telah diarahkan untuk tidak ke mana-mana untuk menjalani perintah pengawasan dan pemantauan," katanya.
Menurut Wan Azizah, ujian pendeteksian dan validasi terjangkit corona yang telah dibuat dan dilaporkan positif pada 7 Februari 2020. Penderita itu kini telah dimasukkan ke ruang isolasi di Rumah Sakit Kuala Lumpur dan berada dalam keadaan stabil.
Dia mengatakan, dari 10 Januari 2020 hingga 8 Februari 2020 jumlah kumulatif kasus PUI terjangkit Corona adalah 336 orang di mana 213 adalah warga negara Malaysia, 115 warga China dan masing-masing satu warga negara Australia, Bangladesh, Brazil, Indonesia, Jordan, Kanada, Republik Korea dan Thailand.
"Tujuh kasus telah dinyatakan positif Corona, 306 adalah negatif 23 kasus masih menunggu keputusan laboratorium," katanya.
Wan Azizah mengatakan, Pemerintah Malaysia mengucapkan terima kasih kepada semua anggota pemerintah dan swasta dalam bantuan yang telah diberikan dalam mengawal penularan terjangkitnya virus Corona. Dia mengatakan perkembangan kejadian terjangkitnya virus Corona akan terus dipantau oleh Pemerintah Malaysia termasuk informasi yang diperoleh dari WHO.
"Rakyat Malaysia diserukan untuk bersama-sama memainkan peranan dengan menjadi anggota masyarakat yang bertanggungjawab karena setiap individu mempunyai peranan penting dalam menangani kejadian ini," katanya.