Senin 10 Feb 2020 05:18 WIB

Pengunjung Kew Garden London Kagumi Anggrek Indonesia

Kew Gardens menggelar festival anggrek Indonesia

Salah satu jenis bunga Anggrek
Salah satu jenis bunga Anggrek

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Warga Inggris dan turis dari mancanegara yang berkunjung ke Royal Botanic Garden atau dikenal dengan Kew Garden, kagum dengan berbagai jenis anggrek asal Indonesia. Mereka rela antre untuk masuk ke dalam Princess of Wales Conservatory yang ada di dalam taman seluas 132 hektar.

Festival Anggrek Indonesia pertama kali digelar di kebun raya yang terletak di sebelah barat kota London. Festival digelar selama satu bulan dari tanggal 8 Februari hingga 8 Maret mendatang.

“Indah sekali bunga anggreknya, ada yang berwarna biru,” ujar seorang pengunjung saat menyaksikan bunga anggrek berwarna biru asal Indonesia, Sabtu (8/2).

Kew Garden yang berhasil menarik lebih dari 2,3 juta kunjungan setiap tahun di mana ibu Negara Ani Yudhoyono (almarhum) menanam pohon sebagai tanda persahabatan saat mengikuti kunjungan kenegaraan Presiden SBY ke London Inggris tahun 2012.

Manajer Konservatori Kew Garden, Scott Taylor, mengatakan Indonesia memiliki beragam budaya dan masyarakat di ribuan pulau, menjadikannya tema unik untuk Festival Anggrek tahun ini.

UNESCO menetapkan Kew Gardens, adalah Situs Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2003. Kew Gardens merayakan ulang tahun ke-260 pada 2019 dan untuk pertama kalinya mengelar Festival Anggrek bertema Indonesia.

Lanskap Indonesia dengan beragam flora dan fauna, dari hutan hujan tropis hingga gunung berapi terasa saat memasuki Princess of Wales Conservatory. Pengunjung pun menikmati pemandangan dan alunan musik Indonesia. Di zona rumah kaca, pengunjung menemukan pajangan berbagai anggrek dan replika satwa liar yakni Komodo.

Saat menjelajahi festival, pengunjung menjumpai hewan-hewan tiruan yang dihiasi dengan ratusan bunga tropis, dalam perayaan keanekaragaman fauna Indonesia yang kaya. Orangutan oranye, harimau berjongkok dan badak serta Komodo dengan hiasan payung Bali disertai alunan musik gamelan.

Selain itu di Restauran dan cafe yang ada juga mempromosikan kuliner Indonesia dengan supervisi penulis dan koki terkenal Petty Elliott. Ia akan melakukan demo memasak, memperkenalkan makanan dan budaya warisan budaya Indonesia kepada pengunjung.

Selain menampilkan berbagai jenis anggrek selama festival anggrek tahunan yang ke-25 di Royal Botanic Gardens, selama sebulan digelar kesenian dan budaya Indonesia seperti pertunjukan gamelan Jawa, musik tarawangsa (alat musik kecapi Sunda) degung, wayang serta gamelan Bali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement