Selasa 11 Feb 2020 08:40 WIB

Kematian Akibat Virus Corona di Hubei China Terus Meningkat

Lebih dari tiga perempat kematian akibat virus corona berada di ibu kota Wuhan.

Red: Nur Aini
Sejumlah petugas kesehatan berpakaian pelindung memeriksa pasien di hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2).
Foto: Chinatopix via AP Photo
Sejumlah petugas kesehatan berpakaian pelindung memeriksa pasien di hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, HUBEI -- Provinsi Hubei China, yang menjadi episentrum wabah virus corona, kembali melaporkan 2.097 kasus baru serta 103 kematian lainnya pada 10 Februari.

Jumlah korban meninggal kembali mencetak rekor harian. Akan tetapi, jumlah kasus baru menurun hampir 20 persen dibanding hari sebelumnya.

Baca Juga

Komisi kesehatan Hubei menyebutkan provinsi tersebut kini telah mengkonfirmasi total kasus sebanyak 31.728 dengan 974 korban meninggal, atau 3.07 persen tingkat kematian pada Senin (10/2). Lebih dari tiga perempat kematian berada di ibu kota Wuhan, yang diyakini sebagai tempat pertama kali munculnya virus corona.

Menurutnya, masih terdapat total 16.687 dugaan kasus corona di provinsi itu, tetapi belum terkonfirmasi. Ma Guoqiang, Sekretaris Partai Komunis Wuhan, mengatakan pemerintah kota berencana melakukan tes terhadap semua kasus yang dicurigai hingga Selasa, di tengah keluhan atas banyaknya pasien yang belum didiagnosis atau dirawat secara penuh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement