Selasa 11 Feb 2020 10:09 WIB

Bank Dunia Tawari China Bantuan Teknis Perangi Virus Corona

Bank Dunia tawarkan bantuan kesehatan, sanitasi, dan penyakit atasi virus corona.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Penanganan medis virus corona di China (Ilustrasi)
Foto: Ist
Penanganan medis virus corona di China (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bank Dunia menawarkan bantuan teknis kepada China untuk memerangi epidemi virus corona. Bantuan teknis itu berupa bantuan di bidang kesehatan, sanitasi, dan penyakit.

"Kita semua berharap ada cara cepat untuk mengatasi virus corona di China. Kami telah menawarkan bantuan teknis di bidang kebijakan kesehatan, sanitasi, dan penyakit," ujar Presiden Bank Dunia, David Malpass.

Malpass mengatakan, Bank Dunia tidak memberikan bantuan berupa pinjaman dana karena China telah memiliki sumber daya yang cukup. Bank Dunia memiliki sekitar 470 miliar dolar AS aset di China. Selain itu, China merupakan pemegang saham terbesar ketiga di Bank Dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

"China memiliki cadangan internasionalnya yang besar dan pinjaman baru tidak dipertimbangkan saat ini," ujar Malpass.

Bank Dunia sedang berdiskusi dengan pihak berwenang China agar dapat menerima bantuan dalam pengawasan penyakit, keamanan pangan, dan analisis dampak wabah virus corona terhadap ekonomi negara tersebut. Malpass belum bisa memperkirakan dampak wabah virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi China maupun dunia. Menurut dia, masih terlalu dini untuk menyatakan apakah ada revisi pertumbuhan ekonomi China dan dunia akibat dampak dari wabah tersebut.

"Jelas, wabah virus corona memperlambat pertumbuhan di paruh pertama 2020. Namun, konsekuensi jangka panjangnya yang harus kita lihat ketika respons terjadi dan penyesuaian dilakukan. China baru saja kembali dari liburan panjang Tahun Baru Imlek. Jadi, kita harus mengevaluasi pertumbuhannya," kata Malpass. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement