Rabu 12 Feb 2020 13:17 WIB

Thailand Tolak Izin Berlabuh Kapal Pesiar Belanda

Thailand menolak izin kapal pesiar Belanda berlabuh karena kekhawatiran virus corona.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
 Kapal pesiar, ilustrasi
Foto: Hiroko Harima/Kyodo News via AP
Kapal pesiar, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand melarang penumpang dari kapal pesiar Holland America MS Westerdam turun dari kapal. Hal itu menyusul kekhawatiran di tengah merebaknya wabah virus corona.

Kapal pesiar berbendera Belanda itu berlayar ke barat, sekitar 96 kilometer di kepas pantai selatan Vietnam pada Selasa pagi. Holland America yang dimiliki oleh Carnival Corp yang berbasis di Miami mengatakan bahwa para penumpang akan turun di Bangkok pada 13 Februari. Perusahaan menyatakan, tidak ada penumpang yang terinfeksi virus corona di dalam kapal pesiar tersebut.

Baca Juga

"Saya sudah mengeluarkan perintah. Izin untuk berlabuh ditolak," ujar Mneteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul.

Wakil Menteri Transportasi Thailand, Atirat Ratanasate mengkonfirmasi bahwa kapal pesiar Holland America tidak diizinkan untuk berlabuh. Sebagai gantinya, Thailand akan membantu menyediakan bahan bakar, obat-obatan, dan makanan ke kapal tersebut.

Holland America membawa 1.455 penumpang dan 802 awak dengan tujuan awal Yokohama, Jepang. Namun otoritas Jepang tidak memberikan izin kapal pesiar itu untuk berlabuh. Sebelumnya, kapal pesiar lain yakni Diamond Priness yang membawa 3.700 penumpang serta awak dikarantina di Yokohama. Sebanyak 135 orang di kapal tersebut positif terinfeksi virus corona.

Holland America mengetahui bahwa izin berlabuh mereka ditolak oleh Thailand. Namun belum diketahui apakah penolakan tersebut akan membua Holland America mengubah arah pelayaran.

"Kami tahu ini membingungkan bagi tamu dan keluarga mereka, dan kami sangat menghargai kesabaran mereka," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Beberapa penumpang mengatakan, mereka belum diberi tahu bahwa kapal tidak dapat berlabuh di Thailand. Salah satu penumpang, Stephen Hansen mengaku bingung dengan situasi yang terjadi di atas kapal. Sementara itu, penumpang lainnya, Angela Jones mengatakan, penumpang telah mendapatkan pemeriksaan suhu tubuh secara teratur. Kini penumpang mengalami kebingungan karena tidak ada kepastian dari pihak kapal.

Izin berlabuh Holland America telah beberapa kali ditolak di sejumlah pelabuhan, termasuk Jepang, Taiwan, Guam, dan Filipina. Menurut pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pejabat Thailand mengatakan, otoritas kesehatan di negara itu dapat naik ke atas kapal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para penumpang sebelum memberikan izin turun.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement