Kamis 13 Feb 2020 05:16 WIB

Uzbekistan Kirim 40 Ton Peralatan Medis ke China

Masker dan sarung tangan seberat 40 ton dikirim sebagai pelindung atasi virus corona.

Seorang warga mengenakan masker melintasi pertokoan di Hong Kong, Senin (10/2).
Foto: AP/Vincent Yu
Seorang warga mengenakan masker melintasi pertokoan di Hong Kong, Senin (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TASHKENT -- Uzbekistan mengirim pakaian pelindung, masker serta sarung tangan seberat 40 ton ke China, yang tengah dilanda virus corona. Tim dari pemerintah negara Asia Tengah tersebut mengimkan bantuan pada Rabu (12/2) saat pesawat kargo militer bertolak dari ibu kota Tashkent.

Pemerintah Uzbekistan menghentikan semua penerbangan rutin ke China yang juga investor sekaligus mitra dagang utama mereka. Penghentian itu lantaran wabah virus corona baru, yang muncul di wilayah tersebut pada akhir tahun lalu.

Baca Juga

Otoritas China melaporkan bahwa pihaknya mengalami kekurangan peralatan medis untuk perlindungan. Kabinet Tashkent melalui pernyataan mengatakan sedang mempersiapkan pengiriman kedua. Tak disebutkan secara spesifik apakah pesawat tersebut akan mendarat di Kota Wuhan, pusat wabah virus corona, di Beijing atau lokasi lainnya di China.

Sebelumnya sejumlah negara juga memberikan bantuan kepada China dalam mengatasi virus yang oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebut dengan nama COVID-19 itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement