Jumat 14 Feb 2020 08:36 WIB

Saudi Kirim Bantuan Medis ke China untuk Atasi Virus Corona

Bantuan yang diberikan Saudi ke China berupa perangkat medis untuk atasi virus corona

Rep: Mabruroh/ Red: Nur Aini
Penanganan medis virus corona di China (Ilustrasi)
Foto: Ist
Penanganan medis virus corona di China (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi melakukan penandatanganan enam kontrak dalam upaya memberikan bantuan medis kepada China, pada Kamis (13/2). Bantuan medis emergency tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah China memerangi wabah virus corona (Covid-19).

King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) mengawasi langsung pemberian bantuan tersebut berkoordinasi dengan Kedutaan Besar China di Arab Saudi. Dilansir dari Arabnews, bantuan medis yang diberikan yakni 1.159 perangkat medis, termasuk mesin ultrasound, ventilator non-invasif, defibrillator, monitor, pompa infus, pompa injeksi dan terapi penggantian ginjal. Selain itu, mereka juga memasok 300.000 masker medis N95 dan pakaian isolasi termasuk 1.000 bahan penting lainnya untuk melindungi para medis yang menangani pasien-pasien corona.

Baca Juga

"Bantuan diberikan sebagai bentuk dukungan atas hubungan yang sudah terjalan lama antara Arab Saudi dan China," ujar supervisor jenderal KSRelief, Abdullah Al-Rabeeah.

Adapun enam perjanjian yang telah disepakati tersebut, menurutnya berdasarkan permintaan pemerintah China yakni untuk menyediakan peralatan medis, diagnostik, kuratif, pencegahan preventif dan pakaian pelindung 

"Semuanya didasarkan atas permintaan Pemerintah China dan Raja Salman segera merespons, kemudian pemerintah dengan cepat menyediakan segala permintaan itu dalam waktu yang sangat singkat, di mana sebagian besar negara (tidak dapat melakukannya), dan barang-barang medis tersebut akan dikirim dalam waktu lima hari," ujar Abdullah Al-Rabeeah.

Menurutnya, Raja Salman telah mengerahkan KSrelief untuk melakukan semua yang bisa dilakukan dalam membantu China sejak 10 Februari 2020 lalu. Duta Besar China untuk Arab Saudi, Chen Weiqing mengatakan sangat berterima kasih atas kepedulian Saudi kepada negaranya yang tengah dilanda wabah corona. "Saat ini, orang-orang Cina melakukan yang terbaik untuk berjuang melawan Novel Corona virus Pneumonia (NCP)," ujar Chen Weiqing.

Di moment kritis tersebut, Raja Salman menelepon Presiden Cina, Xi Jinping dan menyatakan dukungannya. Raja Salman juga mengatakan bahwa telah menginstruksikan KSRelief untuk segera menyediakan pasokan medis darurat ke China.

Bantuan medis tersebut, menurutnya sangat membantu bagi para pekerja medis dan juga para pasien corona virus. Apa yang dilakukan Saudi menurutnya benar-benar mencerminkan persahabatan sebuah negara yang sangat tulus.

Chen Weiqing juga menyampaikan bahwa perlu kebersamaan internasional dalam menyelesaikan kasus medis seperti corona virus. Solidaritas kata dia, adalah cara terbaik untuk menghadapi tantangan medis tersebut.

Kementerian Kesehatan Saudi (Kemenkes) telah mengkonfirmasi bahwa belum ada warga Arab Saudi yang terinfeksi novel Coronavirus. Kendati demikian, tindak pencegahan terus dilaksanakan di semua pelabuhan untuk mencegah virus tersebut memasuki Kerajaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement