Jumat 14 Feb 2020 18:25 WIB

Ratusan Warga Prancis Dipulangkan Setelah Karantina Corona

Tidak ada satupun warga Prancis yang pulang dari Wuhan positif virus corona.

Red: Nur Aini
Pekerja medis mengecek kondisi pasien di RS Jinyintan di Wuhan, Hubei, yang dibangun khusus untuk pasien kritis virus corona jenis baru atau Covid-19, Kamis (13/2).
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien di RS Jinyintan di Wuhan, Hubei, yang dibangun khusus untuk pasien kritis virus corona jenis baru atau Covid-19, Kamis (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelombang pertama warga Prancis yang dievakuasi dari China akibat wabah virus corona pada Jumat kembali ke dunia luar setelah menghabiskan dua pekan karantina.

Tak satu pun dari 181 warga, yang diterbangkan dari pusat wabah virus corona di Wuhan, terbukti positif virus tersebut. Hal itu dikatakan pejabat kesehatan setempat.

Baca Juga

"Tak ada masalah ... tetapi mereka senang itu telah berakhir," kata Marc Zyltman ketua Palang Merah di resor Carry-Le-Rouet, tempat mereka dikarantina, kepada wartawan.

Sementara itu, 157 orang lainnya masih menjalani karantina di Prancis selatan, dengan 122 di antaranya akan diperbolehkan pulang pada 16 Februari. Sementara, sisanya pada 23 Februari.

Prancis mencatat 11 kasus virus corona, dari jumlah keseluruhan 63.851, yang kebanyakan berada di China. Epidemik itu telah menyebabkan hampir 1.400 orang meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement