REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Jumlah total kematian di China daratan akibat wabah virus Corona hingga Sabtu (15/2) malam mencapai 1.665 orang.
Angka itu meningkat sebanyak 142 orang dibandingkan satu hari sebelumnya. Demikian disampaikan Komisi Kesehatan Nasional China, Ahad (16/2)
Menurut Komisi Kesehatan, jumlah kematian baru di Provinsi Hubei, China tengah, karena epidemi COVID-19 itu meningkat sebesar 139 pada Sabtu.
Adapun di seluruh China pada Sabtu, ada 2.009 orang lagi yang tertular. Sejauh ini, jumlah total orang yang terinfeksi virus Corona mencapai 69.500 jiwa.
Presiden Cina Xi Jinping mengatakan ia telah mengambil tindakan secara cepat pada hari-hari awal wabah virus Corona jenis baru ditemukan.
Dalam sebuah pidato pada Sabtu (15/2), ia mengaku telah memberikan intruksi terhadap para pejabat China agar dapat memerangi wabah secepatnya.
Pernyataan Jinping dalam pidato tersebut datang setelah Pemerintah China mendapat kritik karena dianggap lambat dalam menghadapi virus Corona jenis baru yang secara resmi dinamakan sebagai COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ikuti Whatsapp Channel Republika