Senin 17 Feb 2020 21:25 WIB

Pasien Pertama yang Terjangkit Covid-19 di Malaysia Sembuh

Malaysia konfirmasikan pasien pertama Covid-19 sembuh dan boleh pulang dari RS.

Bendera Malaysia (ilustrasi). Malaysia konfirmasikan pasien pertama Covid-19 sembuh dan boleh pulang dari RS.
Foto: Reuters
Bendera Malaysia (ilustrasi). Malaysia konfirmasikan pasien pertama Covid-19 sembuh dan boleh pulang dari RS.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan, pasien pertama terjangkit virus corona atau Covid-19 warga negaranya dinyatakan sembuh. Pasien itu telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Pria berusia 41 tahun dari Selangor tersebut dinyatakan positif terkena virus pada 3 Februari dan telah dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh di mana ia dirawat di bangsal isolasi," ujar Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad di Kuala Lumpur, Senin.

Baca Juga

Dia mengatakan, total pasien corona di Malaysia yang sudah pulih dan dipulangkan sebanyak sembilan orang.

"Mereka menjalani tes berulang dan ditemukan negatif pada dua tes berulang berturut-turut," kata Dzulkefly.

Dia mengatakan, pria asal Selangor tersebut tidak memiliki sejarah perjalanan baru-baru ini ke China namun dia telah melakukan perjalanan bisnis ke Singapura dari 16 Januari hingga 23 Januari 2020. Selama perjalanan, dia menghadiri pertemuan yang melibatkan delegasi yang datang dari Wuhan di China.

"Pada 29 Januari, pria itu pergi ke klinik swasta di Selangor di mana ia mencari pengobatan untuk demam dan batuk," katanya.

Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sungai Buloh pada 2 Februari 2020 dan hari berikutnya dia dinyatakan positif Covid-19. Sementara itu, saudara perempuannya yang berusia 40 tahun dan ibu mertuanya yang berusia 65 tahun, yang tertular virus dari pria itu selama perayaan Tahun Baru Imlek, berada dalam kondisi stabil.

"Saudari itu sekarang berada di ruang isolasi di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah di Kedah sementara ibu mertuanya dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh," katanya.

Dzulkefly juga mengatakan. tidak ada kasus corona tipe baru di Malaysia sehingga jumlah sekarang masih 22 kasus dengan 13 masih menerima perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, Dzulkefly melakukan panggilan telepon 15 menit dengan Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng tentang status wanita Amerika yang dites positif corona setelah tiba di Malaysia dari Kamboja.

"Saya memberi tahu Yang Mulia tentang peningkatan status kesehatan pasien warga AS. Saya juga telah memberi tahu bahwa pasien itu menjalani tes corona, dan dia masih ditemukan positif," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement