Selasa 18 Feb 2020 16:43 WIB

Pemkab Cilacap Kirim 10.000 Masker Bagi TKI di Hong Kong

Bantuan masker diberikan karena ada permintaan dari pekerja migran di Hong Kong.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Masker, ilustrasi
Foto: Pxhere
Masker, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Kesehatan Cilacap, akhirnya bisa memenuhi permintaan bantuan masker dari para buruh migran asal Cilacap yang bekerja di Hong Kong. Hal itu ditandai dengan dilakukannya pengiriman 10.000 masker ke Hongkong.

''Kami berharap masker ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para TKI asal Cilacap yang bekerja di Hongkong,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.

Baca Juga

Dia menyebutkan, bantuan masker dikirimkan karena adanya permintaan bantuan dari para pekerja migran asal Cilacap di Hong Kong agar Pemkab memberi bantuan berupa masker. Hal itu mengingat pekerja migram di Hong Kong mengalami kesulitan mendapatkan masker. Padahal, masker menjadi salah satu upaya melindungi diri dari penyebaran virus corona atau Covid-19.

''Para pekerja migran mengaku kesulitan mendapatkan masker karena habis diborong warga setempat. Kalau pun ada harga mengalami kenaikan luar biasa,'' ujarnya.

Menyikapi permintaan itu, Pemkab Cilacap melalui Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap dan juga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap, menggalang dana untuk membeli masker di Indonesia. Namun dr Pramesti menyebutkan, pihaknya juga mengalami sedikit mengalami kesulitan mendapatkan masker karena harganya mengalami kenaikan, dan pesanan tidak bisa dilayani distributor dengan cepat. ''Karena itu, permintaan masker baru bisa dipenuhi dengan pengiriman hari ini,'' katanya.

Pengiriman masker ini dilepas secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf di pendoo Setda Cilacap, Selasa (18/2). Masker sebanyak 10 ribu tersebut dikirimkan melalui pos ke alamat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong. ''Saat ini, masker yang kami kirimkan baru 10 ribu. Kami berencana dalam waktu dekat bisa dikirimkan 20 ribu masker lagi,'' katanya.

Sebelumnya, permintaan bantuan masker ini disampaikan Koordinator Forum Komunitas Warga Cilacap di Hong Kong, Sri Martuti atau yang akrab disapa Judy. Dia berkirim surat langsung pada Bupati Cilacap, memohon bantuan masker. Hal itu mengingat para pekerja migran di Hongkong mengalami kesulitan mendapatkan masker sebagai upaya mencegah penularan virus corona. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement