REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Rusia akan melarang masuk warga China ke wilayah mereka. Pihak berwenang Rusia mengatakan langkah untuk menangkal penyebaran virus corona baru mulai berlaku pada 20 Februari.
Larangan kunjungan sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus yang kini sudah menelan lebih dari 1.800 jiwa orang. Telah diterapkan oleh banyak negara sebagai upaya menurunkan resiko penyebaran.
Larangan sementara bagi warga China untuk masuk ke Rusia berlaku untuk kunjungan wisata, pendidikan, pekerjaan dan pribadi. Dalam pernyataan pihak berwenang Rusia menegaskan larangan ini hanya sementara.
"Larang tidak berlaku pada penumpang transit," kata pihak berwenang Rusia dalam pernyataan mereka, Rabu (19/2).
Pada Selasa (18/2) China melaporkan kasus infeksi virus corona baru mulai berkurang sejak Januari. Pada pekan ini jumlah pasien yang meninggal dunia per harinya juga berada diangkat terendah.
Namun organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan data yang menunjukkan epidemi mengalami perlambatan. Tetap harus dilihat dengan kehati-hatian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
